Gedung Juang Majalengka: Saksi Bisu Hukuman Gantung Dahulu.

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Kini mari kita eksplorasi potensi Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Artikel Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Gedung Juang Majalengka Saksi Bisu Hukuman Gantung Dahulu Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
- 1.1. Sejarah Singkat Gedung Juang Majalengka:
Table of Contents
Gedung Juang Majalengka, sebuah bangunan bersejarah yang terletak di jantung kota Majalengka, menjadi saksi bisu perjalanan panjang masyarakat setempat dari era penjajahan hingga masa kini. Bangunan ini berdiri kokoh di Jl. Letkol Abdul Gani Nomor 5, Majalengka Kulon, dan lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses oleh siapa saja.
Menurut Nana Rohmana, seorang pemerhati sejarah dan Ketua Yayasan Galur Rumpaka Majalengka Baheula (Grumala), Gedung Juang memiliki nilai historis yang sangat penting. Dahulu dikenal sebagai Gedung Asisten Residen (AR), bangunan ini menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda di wilayah Majalengka. Pada tahun 1860, JJ Meider menjabat sebagai Asisten Residen Majalengka yang pertama.
Di masa lalu, Gedung AR menjadi tempat pelaksanaan hukuman gantung bagi warga pribumi yang dianggap bersalah. Hukuman ini dilakukan di depan publik sebagai bentuk peringatan. Selain itu, gedung ini juga menjadi saksi bisu penyiksaan terhadap para pejuang kemerdekaan yang tertangkap oleh penjajah.
Pada masa pendudukan Jepang, Gedung AR nyaris dihancurkan oleh bom. Namun, rencana tersebut gagal karena bom tersebut tidak meledak. Setelah Indonesia merdeka, Gedung AR sempat menjadi Kantor Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) pada tahun 1945, yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Selama perang kemerdekaan, Gedung AR menjadi basis penting bagi pasukan gerilya yang kembali dari pertempuran di pegunungan pada tahun 1949. Seiring berjalannya waktu, Gedung AR kemudian dikenal sebagai Gedung Juang, sebuah monumen yang mengingatkan akan perjuangan dan keberanian masyarakat Majalengka dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Saat ini, Gedung Juang Majalengka terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi tanpa biaya masuk. Pengunjung dapat melihat langsung arsitektur bangunan yang unik dan mempelajari sejarah panjang yang tersimpan di dalamnya. Gedung ini terletak di dekat kantor DPRD Kabupaten Majalengka dan Dinas Pendidikan.
Jika Anda berkunjung ke Majalengka, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Gedung Juang. Bangunan ini bukan hanya sekadar monumen bersejarah, tetapi juga simbol semangat perjuangan dan identitas masyarakat Majalengka. Kunjungan ke Gedung Juang akan memberikan Anda wawasan yang lebih mendalam tentang sejarah dan budaya daerah ini.
Sejarah Singkat Gedung Juang Majalengka:
Periode | Fungsi |
---|---|
Masa Kolonial Belanda | Gedung Asisten Residen (AR) |
Masa Pendudukan Jepang | Saksi bisu kekejaman penjajah |
Awal Kemerdekaan | Kantor Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) |
Pasca Kemerdekaan | Gedung Juang |
Terima kasih telah mengikuti pembahasan gedung juang majalengka saksi bisu hukuman gantung dahulu dalam travel, indonesia, trens, dunia ini sampai akhir Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI