Gehaktballen Tante Thea: Kehangatan Belanda di Depok.
Newsmenit.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Dalam Opini Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Food, News, Indonesia. Tulisan Tentang Food, News, Indonesia Gehaktballen Tante Thea Kehangatan Belanda di Depok Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
Di Depok, Jawa Barat, tersembunyi sebuah kafe unik bernama Tante Thea Snoephuis, bukan sekadar tempat makan, melainkan jendela sejarah yang menghubungkan kita dengan masa lalu kolonial Belanda. Kafe ini berlokasi strategis di kawasan Depok Lama, tepatnya di Jalan Pemuda dan Jalan Kartini, yang dulunya merupakan pusat pemerintahan dan pemukiman penting pada era kolonial.
Tante Thea, pemilik kafe ini, adalah seorang wanita kelahiran 1940 keturunan Belanda. Beliau adalah saksi hidup sejarah Depok dan memiliki pengetahuan mendalam tentang keterkaitan kota ini dengan Belanda. Pada tanggal 12 Juli, detikFood berkesempatan mewawancarai Tante Thea dan merasakan langsung suasana kafe miliknya.
Kafe ini berdiri sejak 2017 dan mempertahankan nuansa homey dengan sentuhan Belanda yang kental. Dekorasi khas Belanda menghiasi setiap sudut kafe, menciptakan atmosfer yang unik dan menarik.
Menu yang ditawarkan di Tante Thea Snoephuis didominasi oleh hidangan khas Belanda, seperti Bruinebonen Soep, Macaronie Schotel, Gehaktballen, Klappertaart, dan Poffertjes. Selain itu, tersedia juga hidangan Asia seperti Nasi Goreng Tradisional dan Nasi Goreng Tom Yam.
Salah satu menu andalan yang patut dicoba adalah Gehaktballen (Rp 75.000), bola-bola daging sapi yang disajikan dengan kentang goreng atau nasi putih. Tekstur Gehaktballen empuk dan berserat dengan rasa daging sapi yang kuat. Saus cokelatnya, yang merupakan demi glace, memberikan cita rasa gurih yang nikmat.
Untuk minuman, Tante Thea menyajikan kopi berkualitas tinggi menggunakan house blend campuran Arabica dan Robusta. Pelanggan juga dapat menyesuaikan preferensi rasa kopi mereka dan meminta saran dari barista.
Tante Thea bukan hanya seorang pemilik kafe, tetapi juga seorang tokoh yang aktif dalam melestarikan sejarah Depok. Ia terlibat dalam Yayasan Lembaga Cornelisschstelien yang menaungi keturunan 12 marga Belanda Depok. Keduabelas marga ini diberikan oleh Cornelis Chastelein, seorang pejabat VOC Belanda yang mengembangkan Depok pada abad ke-17, kepada budak-budak yang dia lepaskan.
Selain itu, Tante Thea juga bekerja sama dengan pemerintah Depok untuk melestarikan jejak-jejak peninggalan sejarah Belanda di Depok. Ia bahkan pernah menjadi saksi peristiwa Rawagede di Purwakarta pada tahun 1947 dan diminta menjadi penerjemah untuk pihak kedutaan Belanda dengan warga pribumi.
Mengunjungi Tante Thea Snoephuis bukan hanya sekadar menikmati hidangan lezat, tetapi juga merasakan pengalaman sejarah yang tak terlupakan. Sambil menikmati hidangan khas Belanda, Anda dapat mendengarkan cerita-cerita menarik dari Tante Thea tentang sejarah Depok dan keterkaitannya dengan Belanda.
Jika Anda mencari tempat makan dengan suasana yang unik dan kaya akan sejarah, Tante Thea Snoephuis adalah pilihan yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan khas Belanda dan mendengarkan cerita-cerita menarik dari Tante Thea.
Begitulah ringkasan gehaktballen tante thea kehangatan belanda di depok yang telah saya jelaskan dalam food, news, indonesia Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI