• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gelombang PHK Mengintai: Nasib 3 Juta Pekerja Tekstil Tergantung.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Sini aku ingin membagikan informasi penting tentang News, Indonesia. Artikel Yang Berisi News, Indonesia Gelombang PHK Mengintai Nasib 3 Juta Pekerja Tekstil Tergantung Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

    Table of Contents

Jakarta, 30 Mei 2025 - Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional tengah menghadapi tantangan serius. Ristadi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait potensi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mengancam para pekerja di sektor ini.

Menurut Ristadi, situasi ini diperparah oleh dua faktor utama. Pertama, penurunan signifikan dalam permintaan ekspor telah menyebabkan pabrik-pabrik kesulitan menjual hasil produksinya. Kedua, pasar domestik dibanjiri oleh impor ilegal tekstil yang dijual dengan harga sangat murah, sehingga produk lokal sulit bersaing.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Jumat, Ristadi menyoroti bahwa pasar-pasar besar seperti Tanah Abang dan Cirebon telah dikuasai oleh produk tekstil impor ilegal. Akibatnya, pasokan dari pabrik-pabrik dalam negeri tidak terserap dan menumpuk.

Ristadi juga menyoroti bahwa pemerintah terkesan kurang serius dalam memberantas praktik impor ilegal ini. Ia mempertanyakan efektivitas penindakan yang selama ini dilakukan, yang hanya menyasar barang ilegalnya saja, tanpa mengungkap dan menindak tegas para pelaku dan importir di balik praktik tersebut.

“Kami melihat seolah-olah pemerintah sudah tapi seperti setengah hati dalam rangka untuk memberantas praktek-praktek ilegal impor,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ristadi mengungkapkan bahwa banyak toko di pasar memperoleh barang ilegal melalui pasar gelap dengan harga yang jauh lebih rendah. Hal ini semakin menekan daya saing produk tekstil dalam negeri.

Jika praktik impor ilegal ini terus berlanjut, Ristadi memperingatkan bahwa jumlah pekerja yang berpotensi terkena PHK akan semakin meningkat. Kondisi ini tentu akan berdampak buruk bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah rangkuman faktor yang mempengaruhi industri TPT:

FaktorDampak
Penurunan Permintaan EksporPenjualan pabrik menurun
Impor IlegalProduk lokal sulit bersaing, pasar domestik dikuasai produk impor

Begitulah gelombang phk mengintai nasib 3 juta pekerja tekstil tergantung yang telah saya bahas secara lengkap dalam news, indonesia Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Terima kasih atas perhatiannya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.