Gempa Turki-Yunani Guncang Turis, Kepanikan Melanda!

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Hari Ini mari kita diskusikan Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang sedang hangat. Tulisan Ini Menjelaskan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Gempa TurkiYunani Guncang Turis Kepanikan Melanda Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Marmaris, Turki, dilanda kepanikan pada Selasa dini hari, 3 Juni 2025, ketika gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter mengguncang wilayah tersebut. Guncangan kuat ini membangunkan warga dan wisatawan dari tidur mereka, memicu reaksi panik dan upaya evakuasi.

Seorang wisatawan bernama Rebecca, melalui akun TikTok @rebeccaeliza86, menggambarkan momen mencekam tersebut. Tempat tidur bergetar luar biasa, kami langsung melompat ke atas anak-anak kami untuk melindungi mereka, ujarnya. Ia menambahkan bahwa hotel tempatnya menginap memberikan air dan bantuan, namun mereka harus tetap berada di luar karena khawatir akan gempa susulan.

Netizen lain turut berbagi pengalaman mereka di media sosial, menggambarkan situasi yang sangat menakutkan. Seorang pengguna TikTok dari Yunani mengaku langsung menggendong bayinya dalam keadaan panik akibat guncangan gempa.

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), wilayah Rhodes juga diguncang gempa lain dengan kekuatan 6,2 skala Richter pada pagi yang sama. Akun @strawbz938 menulis, Baru saja gempa mengguncang hotel kami. Seluruh kamar berguncang hebat. Semua orang dievakuasi ke luar hotel. Semoga semua orang di Yunani selamat.

Tragisnya, seorang anak perempuan bernama Afranur meninggal dunia akibat serangan panik setelah gempa. Gubernur Marmaris, Idris Akbiyik, menyatakan bahwa Afranur sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Putri kami, Afranur, dibawa ke rumah sakit karena serangan panik setelah gempa, tapi meskipun telah dilakukan berbagai tindakan, ia meninggal dunia, kata Idris.

Gubernur Akbiyik juga mengkonfirmasi bahwa 69 orang mengalami cedera, sebagian besar karena melompat dari ketinggian akibat panik. Delapan orang telah dipulangkan sebagai pasien rawat jalan, sementara 46 lainnya masih dalam perawatan. Saya berdoa agar Tuhan mengampuni Afranur dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarganya. Semoga Tuhan melindungi bangsa ini dari bencana, tambahnya.

Turki memiliki sejarah panjang dengan gempa bumi. Pada tahun 2023, negara ini mengalami salah satu bencana gempa paling mematikan dalam sejarah modern, gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang menewaskan lebih dari 53.000 orang. Kejadian ini menjadi pengingat akan kerentanan wilayah tersebut terhadap aktivitas seismik dan pentingnya kesiapsiagaan bencana.