Gen Z Berbondong Beralih: Era Ponsel Baru Dimulai!

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Dalam Waktu Ini mari kita bahas tren Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Ulasan Artikel Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Gen Z Berbondong Beralih Era Ponsel Baru Dimulai Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.
- 1.1. 15,5%
Table of Contents
Pasar smartphone Indonesia menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 15,5% (year-on-year) mencapai hampir 40 juta unit sepanjang tahun 2024. Hal ini kontras dengan fenomena di Amerika Serikat, di mana generasi Z mulai menunjukkan minat pada feature phone.
Meskipun demikian, laporan IDC menunjukkan bahwa pasar smartphone Indonesia sempat mengalami penurunan sebesar 14,3% pada tahun 2023. Namun, vendor berhasil bangkit pada paruh pertama tahun 2024 setelah mengalami penurunan di kuartal sebelumnya.
Salah satu faktor pendorong pertumbuhan di Indonesia adalah segmen ultra low-end (di bawah Rp 1,6 juta) yang dipimpin oleh Transsion. Sementara itu, segmen kelas menengah (Rp 3,2 - Rp 9,8 juta) juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 24,9%, dengan Oppo sebagai pemimpin pasar.
Menariknya, segmen smartphone dengan harga di atas Rp 10 juta mengalami penurunan sebesar 9,2%, terutama disebabkan oleh larangan penjualan iPhone 16 pada kuartal keempat tahun 2024.
Adopsi teknologi 5G di Indonesia juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pangsa pasar 5G meningkat menjadi 25,8% pada tahun 2024, naik dari 17,1% pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh peluncuran model baru dan penawaran 5G yang semakin terjangkau.
Di sisi lain, HMD Global, pemilik merek Nokia, merasakan dampak positif dari tren kembalinya minat pada feature phone. Penjualan ponsel Nokia klasik mengalami peningkatan, terutama di kalangan konsumen yang mencari alternatif dari smartphone modern.
Sebagai perbandingan, pasar feature phone secara global didominasi oleh wilayah Timur Tengah, Afrika, dan India. Counterpoint Research melaporkan bahwa pasar feature phone di negara-negara tersebut mencapai 80% pada tahun sebelumnya.
Fenomena bosan dengan layar di kalangan generasi Z, seperti yang diungkapkan oleh influencer Jose Briones pada 1 Juni 2025, menjadi salah satu alasan mengapa feature phone kembali diminati. Daya beli masyarakat yang menurun juga menjadi faktor pendukung, terutama di segmen pasar tertentu.
Begitulah ringkasan gen z berbondong beralih era ponsel baru dimulai yang telah saya jelaskan dalam technology, news, indonesia, dunia Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI