• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gen Z & Milenial: 5 Bekal Hadapi Era AI!

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Disini mari kita eksplorasi Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang viral. Artikel Yang Fokus Pada Lifestyle, News, Indonesia, Trends Gen Z Milenial 5 Bekal Hadapi Era AI Simak artikel ini sampai habis

Di era kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang, penting bagi para profesional untuk beradaptasi dan mengembangkan keterampilan baru. Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, kita harus melihatnya sebagai peluang untuk berkembang dan tumbuh.

Seperti yang diungkapkan Corie Barry, CEO Best Buy, Karyawan yang terus berkembang adalah mereka yang bersedia melakukan hal-hal yang sama sekali berbeda dari masa lalu. Ini berarti kita harus terbuka terhadap perubahan dan bersedia mempelajari hal-hal baru.

Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki adalah kemampuan untuk berpikir kreatif, berempati, mengambil keputusan kompleks, dan membangun hubungan. AI memang unggul dalam logika dan analisis data, tetapi tidak memiliki kapasitas untuk pemahaman emosional yang sesungguhnya. Di sinilah peran manusia menjadi sangat penting dan tidak bisa digantikan oleh AI.

Selain itu, penting untuk memahami posisi Anda dalam ekosistem yang lebih luas. Para profesional yang sukses biasanya memiliki hubungan yang kuat di dalam dan di luar organisasi mereka untuk mendapatkan insight penting yang mungkin terlewatkan. Seorang engineer mungkin memandang hambatan pelanggan secara berbeda dari seorang sales, dan petugas di lapangan sering kali mengidentifikasi kesenjangan operasional yang mungkin diabaikan oleh para eksekutif.

Mencari masukan dari orang-orang di semua tingkatan mempertajam pengambilan keputusan dan membantu mencegah kelalaian yang merugikan. Jangan terpaku hanya pada orang-orang dari latar belakang yang sama, yang semuanya memandang dunia dengan cara yang sama. Keberhasilan datang dari cara Anda mengenali bagaimana berbagai sektor saling memengaruhi, dan bagaimana inovasi seringkali datang dari luar kebiasaan.

Intinya, dengan mengembangkan skill manusia, memahami ekosistem industri, merangkul perubahan, dan berfokus pada hubungan internal dan eksternal, Anda dapat membangun karier yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat di era AI. Jangan berhenti belajar, karena orang-orang paling sukses secara aktif mencari pengetahuan dan keahlian baru.

Contohnya, seorang pemimpin seperti Seth Bodnar, Presiden Universitas Montana, harus menyeimbangkan kebutuhan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, alumni, fakultas, administrator, pemerintah, dan pemberi kerja. Bagaimana kebutuhan masing-masing pihak diseimbangkan, dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, membantu memastikan bahwa gesekan antar pihak kunci dapat dikurangi jika terjadi konflik.

Sekian informasi lengkap mengenai gen z milenial 5 bekal hadapi era ai yang saya bagikan melalui lifestyle, news, indonesia, trends Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.