• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Genetik Orang Tua: Warisan Obesitas Anak, Siapa Dalangnya?

img

Newsmenit.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Waktu Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Tulisan Yang Mengangkat Lifestyle, News, Indonesia, Trends Genetik Orang Tua Warisan Obesitas Anak Siapa Dalangnya Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLOS Genetics mengungkap bahwa genetika ibu memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) anak dibandingkan dengan genetika ayah. Penelitian ini menyoroti kompleksitas faktor-faktor yang memengaruhi berat badan anak, di mana bukan hanya gen yang diwariskan langsung, tetapi juga lingkungan yang dibentuk oleh genetika ibu.

Liam Wright, peneliti dari University College London dan penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa gen yang diturunkan dari orang tua memengaruhi berbagai aspek terkait berat badan, seperti nafsu makan, metabolisme, dan distribusi lemak tubuh. Namun, analisis data dari lebih dari 2.600 keluarga di Inggris menunjukkan bahwa dampak genetika ibu pada IMT anak lebih signifikan.

Pengaruh ini diduga berasal dari bagaimana gen ibu memengaruhi berat badannya sendiri, kebiasaan makannya, dan tingkat aktivitasnya selama kehamilan. Faktor-faktor ini kemudian dapat memengaruhi perkembangan dan kesehatan anak. Sementara pengaruh ayah hampir seluruhnya terkait dengan gen yang diwariskan langsung, ibu memiliki dampak yang lebih luas.

Penting untuk dicatat bahwa temuan ini bukan untuk menyalahkan ibu, melainkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap obesitas pada anak. Obesitas sendiri dipahami sebagai hasil dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Studi ini menekankan pentingnya intervensi yang terarah untuk mengurangi IMT ibu, terutama selama kehamilan. Upaya ini dapat membantu mengurangi dampak obesitas antargenerasi dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak-anak. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ayah yang mengalami obesitas saat pembuahan juga berpotensi memiliki anak dengan obesitas.

Kesimpulan: Genetika ibu memainkan peran krusial dalam memengaruhi berat badan anak, melampaui sekadar pewarisan genetik langsung. Pemahaman ini dapat membantu dalam mengembangkan strategi pencegahan obesitas yang lebih efektif, dengan fokus pada kesehatan ibu selama kehamilan dan setelahnya.

Tanggal: 15 November 2024

Begitulah uraian lengkap genetik orang tua warisan obesitas anak siapa dalangnya yang telah saya sampaikan melalui lifestyle, news, indonesia, trends Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. lihat artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.