Ghibli Ala ChatGPT Viral: Server OpenAI Sampai Kewalahan!

Newsmenit.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Kesempatan Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Catatan Singkat Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Ghibli Ala ChatGPT Viral Server OpenAI Sampai Kewalahan Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Pada tanggal 2 April 2025, ChatGPT mencatatkan rekor baru dalam jumlah pengguna aktif. Menurut laporan dari Reuters yang mengutip data Similarweb, platform AI ini berhasil menembus angka 150 juta pengguna aktif mingguan, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini.

SensorTower juga mengonfirmasi tren positif ini, dengan mencatat peningkatan signifikan dalam pendapatan dari langganan dalam aplikasi, jumlah unduhan, dan jumlah pengguna aktif mingguan. Dibandingkan dengan minggu sebelumnya, unduhan aplikasi melonjak sebesar 11%, pengguna aktif naik 5%, dan pendapatan dalam aplikasi meningkat 6%.

CEO OpenAI, Sam Altman, melalui unggahannya di X, mengungkapkan bahwa platformnya berhasil menarik satu juta pengguna baru hanya dalam satu jam. Pertumbuhan pesat ini bahkan melampaui kecepatan pertumbuhan awal ChatGPT saat pertama kali diluncurkan dua tahun lalu.

Salah satu faktor pendorong utama lonjakan popularitas ini adalah peluncuran fitur baru yang memungkinkan pengguna menghasilkan ilustrasi dengan gaya khas Studio Ghibli, rumah produksi animasi Jepang yang terkenal dengan film-film seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro.

Namun, popularitas fitur bergaya Ghibli ini juga memicu perdebatan mengenai potensi pelanggaran hak cipta. OpenAI belum memberikan pernyataan resmi mengenai sumber data pelatihan model AI mereka dan potensi implikasi hukum terkait fitur ini.

Altman juga memberikan peringatan kepada pengguna, Akan ada keterlambatan rilis fitur baru, bug yang muncul, dan layanan yang mungkin lambat karena kami menghadapi tantangan kapasitas.

Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2016, Hayao Miyazaki, salah satu pendiri Studio Ghibli, pernah mengkritik gambar yang dihasilkan oleh AI, menyatakan bahwa ia merasa sangat jijik dengan teknologi tersebut.