• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Google: 60 Detik Terakhir Bumi, Bersiap Hadapi Petaka!

img

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Di Situs Ini saya akan mengupas Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Catatan Informatif Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Google 60 Detik Terakhir Bumi Bersiap Hadapi Petaka Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

    Table of Contents

Google terus mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi (EEW) global, memanfaatkan sensor yang ada di smartphone Android untuk mendeteksi potensi gempa.

Teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan akselerometer pada ponsel untuk mendeteksi gelombang P, gelombang pertama yang dipancarkan saat gempa. Informasi ini kemudian dikirimkan ke server Google untuk dianalisis dan diperkirakan lokasi serta kekuatan gempa.

Marc Stogaitis, Kepala Software Engineer Android, menjelaskan bahwa tujuan utama sistem ini adalah untuk memberikan peringatan kepada masyarakat sebelum gelombang S yang lebih merusak tiba.

Ada dua jenis peringatan yang dikirimkan. Pertama, peringatan Be Aware yang memberikan estimasi guncangan ringan. Peringatan ini akan muncul di layar ponsel dengan suara keras.

Kedua, peringatan Take Action yang memberikan estimasi guncangan yang lebih kuat. Waktu peringatan yang diterima bervariasi, tergantung pada jarak dari pusat gempa (episentrum). Semakin jauh, semakin lama waktu peringatan, bisa mencapai 60 detik.

Bahkan, mereka yang tinggal dekat episentrum dengan guncangan terkuat dapat menerima peringatan hingga 15 detik sebelumnya. Peringatan pertama dikeluarkan sekitar 15,6 detik setelah gempa dimulai.

Sebagai contoh, pada November 2023, saat gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Filipina, sekitar 2,5 juta orang menerima peringatan dini gempa. Secara keseluruhan, dalam kejadian tersebut, 10 juta peringatan berhasil dikirimkan dalam 18,3 detik setelah gempa dimulai.

Sistem ini mengandalkan fitur Peringatan Gempa Bumi Android dan pengaturan lokasi yang diaktifkan oleh pengguna.

Dengan memanfaatkan jaringan luas smartphone Android, Google berharap dapat memperluas jangkauan peringatan dini gempa bumi dan membantu lebih banyak orang untuk bersiap dan melindungi diri mereka sendiri.

Demikianlah informasi seputar google 60 detik terakhir bumi bersiap hadapi petaka yang saya bagikan dalam technology, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.