• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gudang Garam Merugi: Asap Tak Mengepul, Laba Terkuras!

img

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Pada Blog Ini aku mau berbagi cerita seputar Business, News, Indonesia, Dunia yang inspiratif. Diskusi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Gudang Garam Merugi Asap Tak Mengepul Laba Terkuras Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

    Table of Contents

PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu raksasa industri rokok di Indonesia, mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun sempat mencatatkan pertumbuhan pendapatan selama periode 2014-2022, perusahaan ini menghadapi tantangan berat yang menyebabkan penurunan laba bersih yang drastis.

Pada tahun 2024, laba bersih Gudang Garam anjlok hingga Rp981 miliar, sebuah penurunan tajam sebesar 91% dibandingkan dengan puncak laba yang diraih pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan penjualan rokok yang signifikan, yang merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

Pendapatan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 17%, menjadi Rp98,65 triliun pada tahun 2024, dibandingkan dengan Rp118,95 triliun pada tahun sebelumnya. Margin keuntungan perusahaan juga tertekan, dengan margin di bawah 10% pada tahun 2022 dan 2024.

Gudang Garam, yang didirikan pada tahun 1958, dikenal luas dengan merek rokok Gudang Garam Merah dan merupakan produsen sigaret kretek tangan (SKT) terbesar di Indonesia sejak tahun 1966. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis rokok kretek, termasuk kretek mild, dengan merek dagang seperti Gudang Garam, GG, dan Surya.

Meskipun sempat mencatatkan margin sebesar 20,53% pada tahun 2014, kinerja keuangan Gudang Garam terus menurun sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Pada laporan keuangan tahun 2024, laba bersih perusahaan turun sekitar 82% menjadi Rp981 miliar dari Rp5,3 triliun pada tahun 2023.

Selain itu, Gudang Garam juga menanggapi regulasi yang sama terhadap rokok elektrik dan rokok biasa, sehingga enggan untuk memproduksi rokok elektrik. Padahal, terjadi perubahan perilaku konsumen, seperti peningkatan penggunaan rokok elektrik.

Meskipun menghadapi tantangan di industri rokok, Gudang Garam telah melakukan diversifikasi bisnis ke bidang infrastruktur, termasuk konstruksi dan pengembangan jalan tol, serta mengoperasikan bandara internasional. Perusahaan ini juga termasuk dalam daftar 10 perusahaan rokok dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

Berikut adalah tabel perbandingan laba bersih Gudang Garam dalam beberapa tahun terakhir:

TahunLaba Bersih (Rp Triliun)
201910,8
20235,3
20240,981

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar gudang garam merugi asap tak mengepul laba terkuras yang saya paparkan dalam business, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.