Gudang Garam Merugi: Asap Tak Mengepul, Laba Terkuras!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Disini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Yang Menjelaskan Business, News, Indonesia, Dunia Gudang Garam Merugi Asap Tak Mengepul Laba Terkuras Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.
Table of Contents
PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu raksasa industri rokok di Indonesia, mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun sempat mencatatkan pertumbuhan pendapatan selama periode 2014-2022, perusahaan ini menghadapi tantangan berat yang menyebabkan penurunan laba bersih yang drastis.
Pada tahun 2024, laba bersih Gudang Garam anjlok hingga Rp981 miliar, sebuah penurunan tajam sebesar 91% dibandingkan dengan puncak laba yang diraih pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan penjualan rokok yang signifikan, yang merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.
Pendapatan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 17%, menjadi Rp98,65 triliun pada tahun 2024, dibandingkan dengan Rp118,95 triliun pada tahun sebelumnya. Margin keuntungan perusahaan juga tertekan, dengan margin di bawah 10% pada tahun 2022 dan 2024.
Gudang Garam, yang didirikan pada tahun 1958, dikenal luas dengan merek rokok Gudang Garam Merah dan merupakan produsen sigaret kretek tangan (SKT) terbesar di Indonesia sejak tahun 1966. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis rokok kretek, termasuk kretek mild, dengan merek dagang seperti Gudang Garam, GG, dan Surya.
Meskipun sempat mencatatkan margin sebesar 20,53% pada tahun 2014, kinerja keuangan Gudang Garam terus menurun sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Pada laporan keuangan tahun 2024, laba bersih perusahaan turun sekitar 82% menjadi Rp981 miliar dari Rp5,3 triliun pada tahun 2023.
Selain itu, Gudang Garam juga menanggapi regulasi yang sama terhadap rokok elektrik dan rokok biasa, sehingga enggan untuk memproduksi rokok elektrik. Padahal, terjadi perubahan perilaku konsumen, seperti peningkatan penggunaan rokok elektrik.
Meskipun menghadapi tantangan di industri rokok, Gudang Garam telah melakukan diversifikasi bisnis ke bidang infrastruktur, termasuk konstruksi dan pengembangan jalan tol, serta mengoperasikan bandara internasional. Perusahaan ini juga termasuk dalam daftar 10 perusahaan rokok dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Berikut adalah tabel perbandingan laba bersih Gudang Garam dalam beberapa tahun terakhir:
Tahun | Laba Bersih (Rp Triliun) |
---|---|
2019 | 10,8 |
2023 | 5,3 |
2024 | 0,981 |
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan gudang garam merugi asap tak mengepul laba terkuras dalam business, news, indonesia, dunia ini Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI