Ha Long Bay Berduka: Kapal Karam, Lima Hilang Misterius.

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Artikel Ini mari kita eksplorasi Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang sedang viral. Konten Yang Menarik Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Ha Long Bay Berduka Kapal Karam Lima Hilang Misterius Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Tragedi kapal terbalik di dekat Gua Dau Go, sebuah lokasi wisata populer, terus menjadi perhatian utama tim penyelamat. Hujan deras yang mengguyur area tersebut pada malam kejadian sangat menghambat upaya pencarian, memaksa tim untuk bekerja ekstra keras dalam kondisi yang sulit.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung intensif. Puluhan kapal dari berbagai instansi, termasuk Angkatan Laut, penjaga perbatasan, polisi, dan otoritas pelabuhan, dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka menggunakan 27 kapal dan dua kapal penyelamat untuk memaksimalkan jangkauan pencarian.

Dinh Khac Giong, seorang penyelam berpengalaman berusia 64 tahun yang terlibat dalam operasi ini, mengungkapkan bahwa sebagian besar area penumpang kapal telah diperiksa. Namun, kokpit dan ruang mesin kapal masih tertimbun lumpur, menyulitkan proses evakuasi. Ia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa beberapa jenazah mungkin telah terbawa arus ke luar area pencarian.

Bui Cong Hoan, seorang saksi mata yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Kapal Pesiar Ha Long, mengidentifikasi salah satu korban selamat sebagai seorang anak laki-laki berusia 14 tahun. Kondisi perairan yang sulit membuat akses ke lokasi kejadian menjadi sangat terbatas.

Menurut penyelam Dinh Khac Giong, seperti yang dilaporkan oleh Vietnamnet pada Senin, 21 Juli, ia meyakini bahwa tidak ada lagi jenazah yang tersisa di kabin penumpang. Sementara itu, direktur rumah sakit setempat menginformasikan bahwa seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dalam kondisi stabil setelah menerima perawatan atas luka-lukanya.

Dang Tjuy Linh, salah satu korban selamat yang sedang menjalani pemulihan di rumah sakit, mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan keluarganya dalam insiden tersebut. Saya kehilangan kontak dengan putra saya, suami saya, dan seluruh keluarga teman saya, ujarnya dengan nada pilu.

Yang saya minta sekarang adalah agar semua orang mempercepat misi penyelamatan, untuk menyelamatkan mereka semua, lanjut Dang. Tolong jangan biarkan siapa pun tertinggal di kapal itu.