• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harapan di Tengah Dahsyatnya Nuklir: Tanaman Penyelamat Bumi!

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Pada Blog Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Pandangan Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Harapan di Tengah Dahsyatnya Nuklir Tanaman Penyelamat Bumi Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh Matt Boyd dari Adapt Research, bersama dengan Nick Wilson dari Otago University, Selandia Baru, meneliti potensi pertanian perkotaan dalam menghadapi krisis global. Penelitian ini, yang menggunakan data meta-analisis dari berbagai studi pertanian perkotaan di seluruh dunia, bertujuan untuk mengidentifikasi cara paling efisien untuk memberi makan populasi dengan lahan terbatas.

Meskipun penelitian ini tidak secara khusus terinspirasi oleh situasi geopolitik saat ini, Boyd mengakui relevansinya mengingat ketidakpastian global, termasuk konflik di Timur Tengah dan Eropa, serta ancaman perubahan iklim. Studi ini menyoroti bahwa bahkan di area perkotaan, terdapat lahan yang signifikan yang dapat dimanfaatkan untuk produksi pangan.

Para peneliti, terinspirasi oleh penelitian sebelumnya tentang tanaman optimal pasca-bencana seperti perang nuklir atau pandemi ekstrem, menggunakan citra Google untuk menganalisis ruang hijau yang tersedia di Palmerston North, Selandia Baru. Mereka menghitung potensi lahan pertanian di halaman depan, halaman belakang, dan taman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kentang adalah pilihan ideal untuk iklim normal. Dalam skenario musim dingin nuklir, kombinasi 97% gandum dan 3% wortel dianggap optimal karena toleransi kentang terhadap suhu dingin. Untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh populasi, lahan di luar kota, sekitar sepertiga dari luas wilayah perkotaan, diperlukan untuk menanam tanaman tambahan.

Theresa Nogeire-McRae, seorang ahli ekologi lanskap di American Farmland Trust, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menekankan potensi besar lahan pertanian perkotaan. Temuan ini, meskipun berfokus pada Palmerston North, dapat diterapkan ke kota-kota serupa di seluruh dunia. Studi ini memberikan wawasan berharga tentang ketahanan pangan di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Penelitian ini dipublikasikan pada 24 Mei 2025.

Kesimpulannya, dengan meningkatnya kekhawatiran tentang potensi penggunaan senjata nuklir dan dampak perubahan iklim, penelitian ini menawarkan perspektif yang menjanjikan tentang bagaimana kota-kota dapat meningkatkan ketahanan pangan mereka melalui pemanfaatan lahan perkotaan untuk pertanian.

Demikianlah harapan di tengah dahsyatnya nuklir tanaman penyelamat bumi telah saya jelaskan secara rinci dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jika kamu setuju Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.