Harga Kayu Meroket: Indonesia Rasakan Dampak Krisis Global!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Edisi Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Harga Kayu Meroket Indonesia Rasakan Dampak Krisis Global Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.
- 1.1. Kayu olahan
Table of Contents
Pasar kayu global mengalami dinamika menarik di tahun 2025. Permintaan diperkirakan akan meningkat seiring dengan geliat pembangunan rumah baru serta proyek renovasi, meskipun suku bunga KPR yang tinggi berpotensi menjadi penghalang laju pertumbuhan.
Harga kayu mengalami lonjakan signifikan, terutama disebabkan oleh pasokan yang terbatas di wilayah Amerika Utara. Kenaikan harga ini jauh melampaui komoditas non-pertanian lainnya. Sebagai perbandingan, harga emas yang menjadi perbincangan hangat hanya naik 28,5% sepanjang tahun ini, sementara harga lumber telah melonjak 24,35%.
Produksi kayu pada kuartal pertama 2025 tercatat 9,1 miliar kaki papan, mengalami penurunan sebesar 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, tarif anti-dumping untuk kayu Kanada yang mencapai 21% semakin memperburuk situasi, mengurangi daya saing impor dan menjaga harga tetap tinggi.
Kapasitas penggergajian di Amerika Utara telah menyusut tajam dalam dua tahun terakhir, dengan penutupan lebih dari 5 miliar kaki papan di Kanada dan Amerika Serikat. Gangguan musiman seperti kebakaran hutan dan perawatan pabrik juga turut memperketat pasokan.
Pada tanggal 5 Agustus 2025, harga kayu sempat melandai ke US$ 684 per seribu kaki papan. Namun, secara keseluruhan, harga kayu masih tergolong tinggi dibandingkan komoditas lainnya.
Meskipun produksi kayu gergajian mengalami peningkatan pada tahun 2024, mencapai 3.181.790 meter kubik dari 2.772.613 meter kubik tahun sebelumnya, jenis kayu olahan lain seperti chip dan partikel/serpih kayu mengalami penurunan produksi sebesar 29,99%. Penurunan ini memberikan kontribusi besar pada penurunan produksi kayu olahan secara keseluruhan.
Produksi furnitur kayu mencatat lonjakan signifikan sebesar 67,4% pada tahun 2024, dari 174,97 meter kubik menjadi 29.293,24 meter kubik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan terhadap produk furnitur kayu.
Produsen kayu olahan dunia terkonsentrasi di wilayah Laut Baltik dan Amerika Utara. Kayu olahan didefinisikan sebagai produk hasil pengolahan kayu bulat, bahan baku serpih dan/atau kayu bahan baku setengah jadi, dengan ragam produk berupa kayu gergajian termasuk ragam produk turunannya, veneer termasuk ragam produk turunan panel kayu lainnya, dan serpih kayu termasuk ragam produk turunannya.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan harga kayu meroket indonesia rasakan dampak krisis global dalam business, news, indonesia, dunia ini Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI