Harga Produk China Meroket: Minggu Depan, Dompet Menjerit!

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Saat Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Informasi Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Harga Produk China Meroket Minggu Depan Dompet Menjerit Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.
Table of Contents
Mulai 25 April 2025, raksasa e-commerce asal China, Shein dan Temu, akan memberlakukan penyesuaian harga pada produk mereka. Keputusan ini dipicu oleh perubahan kebijakan perdagangan global dan tarif yang berdampak signifikan pada biaya operasional kedua perusahaan.
Dalam pengumuman yang disampaikan kepada konsumen, Shein dan Temu mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan kesempatan berbelanja sebelum tanggal 25 April 2025, sebelum harga mengalami kenaikan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kenaikan biaya operasional akibat perubahan aturan perdagangan dan tarif.
Salah satu faktor utama yang memicu kenaikan harga ini adalah penghapusan kebijakan 'de-minimis' oleh pemerintahan Trump. Kebijakan ini sebelumnya membebaskan pajak impor untuk barang-barang dengan nilai di bawah US$800. Dengan dihapuskannya kebijakan ini, Shein dan Temu tidak lagi dapat menjual barang dengan harga semurah sebelumnya, karena barang-barang yang dijual Shein dan Temu dikenakan pajak ketika dijual ke AS.
Sebelumnya, Shein dan Temu juga telah menghentikan iklan layanan mereka di Google Shopping. Keputusan ini semakin mengindikasikan adanya perubahan strategi bisnis yang signifikan.
Popularitas Shein dan Temu di AS didorong oleh penawaran harga super murah, yang dimungkinkan oleh model bisnis mereka yang menjual barang langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara. Namun, perubahan kebijakan perdagangan dan tarif telah memaksa kedua perusahaan untuk menyesuaikan harga mereka.
Kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump sebesar 145% untuk barang impor China juga menjadi faktor penting dalam kenaikan harga ini. Tarif yang tinggi ini secara langsung meningkatkan biaya impor bagi Shein dan Temu.
Di sisi lain, 'Desa Shein' di Guangzhou, yang merupakan pusat produksi bagi banyak pemasok Shein, mulai mengalami kemerosotan. Laporan Reuters menyebutkan bahwa ribuan manufaktur kontrak mempertanyakan nasib mereka karena pesanan mulai berkurang.
Menurut seorang pemilik pabrik, Shein menawarkan beberapa pabrik besar untuk memindahkan produksi ke Vietnam agar terhindar dari dampak tarif Trump. Namun, opsi ini tidak ditawarkan kepada pabrik-pabrik dengan skala produksi yang lebih kecil.
Sebelumnya, Shein dan Temu sempat berupaya memperluas layanan mereka ke Indonesia, namun upaya ini gagal karena dilarang oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah khawatir bahwa barang-barang super murah yang ditawarkan oleh Shein dan Temu dapat merusak harga pasar dan membunuh UMKM lokal.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang harga produk china meroket minggu depan dompet menjerit dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya berikan Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI