• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Hilang Harapan: Survei Membuktikan Warga RI Lelah Mencari Kerja.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Pada Hari Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Insight Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Hilang Harapan Survei Membuktikan Warga RI Lelah Mencari Kerja Jangan lewatkan informasi penting

Kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan sinyal kurang menggembirakan. Data terbaru dari Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengindikasikan penurunan keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini, diperparah dengan meningkatnya angka pengangguran.

Survei BI pada Agustus 2025 mencatat penurunan kepercayaan konsumen, terutama terkait persepsi terhadap ekonomi nasional. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) turun menjadi 105,1, merosot 1,5 poin dibandingkan Juli 2025. Penurunan ini mengkhawatirkan karena IKE mencerminkan persepsi masyarakat terhadap pendapatan, ketersediaan lapangan kerja, dan kemampuan membeli barang tahan lama.

Salah satu faktor utama penurunan IKE adalah melemahnya Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK). Pada Agustus 2025, IKLK berada di angka 93,2, kembali ke zona pesimis di bawah 100. Ini berarti masyarakat merasa semakin sulit mendapatkan pekerjaan, yang berpotensi menekan konsumsi rumah tangga dan memperlambat pemulihan ekonomi.

Data BPS pada Februari 2025 menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,76%. Meskipun sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pengangguran meningkat menjadi 7,28 juta orang, naik 800 ribu dari Februari 2024. Ironisnya, sebagian besar pengangguran berasal dari generasi muda, dengan 3,55 juta penganggur berusia 15-24 tahun dan 1,94 juta berusia 25-34 tahun.

Berikut rincian jumlah pengangguran berdasarkan kelompok usia pada Februari 2025:

Kelompok UsiaJumlah Pengangguran
15-24 tahun3,55 juta
25-34 tahun1,94 juta
35-44 tahun684 ribu
45-54 tahun528 ribu
55-64 tahun416,1 ribu
65 tahun ke atas160,3 ribu

Melemahnya keyakinan konsumen dan meningkatnya pengangguran, terutama di kalangan generasi muda, menjadi tantangan serius bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan lapangan kerja dan memulihkan kepercayaan masyarakat agar konsumsi domestik tetap kuat dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2025 setara dengan posisi September 2022, menandakan kemunduran hampir tiga tahun. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus karena konsumsi domestik merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia, menyumbang lebih dari 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sekian ulasan komprehensif mengenai hilang harapan survei membuktikan warga ri lelah mencari kerja yang saya berikan melalui business, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.