Hilang Harapan: Survei Membuktikan Warga RI Lelah Mencari Kerja.
Newsmenit.com Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Sekarang saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Ulasan Artikel Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Hilang Harapan Survei Membuktikan Warga RI Lelah Mencari Kerja Jangan lewatkan informasi penting
Kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan sinyal kurang menggembirakan. Data terbaru dari Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengindikasikan penurunan keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini, diperparah dengan meningkatnya angka pengangguran.
Survei BI pada Agustus 2025 mencatat penurunan kepercayaan konsumen, terutama terkait persepsi terhadap ekonomi nasional. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) turun menjadi 105,1, merosot 1,5 poin dibandingkan Juli 2025. Penurunan ini mengkhawatirkan karena IKE mencerminkan persepsi masyarakat terhadap pendapatan, ketersediaan lapangan kerja, dan kemampuan membeli barang tahan lama.
Salah satu faktor utama penurunan IKE adalah melemahnya Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK). Pada Agustus 2025, IKLK berada di angka 93,2, kembali ke zona pesimis di bawah 100. Ini berarti masyarakat merasa semakin sulit mendapatkan pekerjaan, yang berpotensi menekan konsumsi rumah tangga dan memperlambat pemulihan ekonomi.
Data BPS pada Februari 2025 menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,76%. Meskipun sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pengangguran meningkat menjadi 7,28 juta orang, naik 800 ribu dari Februari 2024. Ironisnya, sebagian besar pengangguran berasal dari generasi muda, dengan 3,55 juta penganggur berusia 15-24 tahun dan 1,94 juta berusia 25-34 tahun.
Berikut rincian jumlah pengangguran berdasarkan kelompok usia pada Februari 2025:
| Kelompok Usia | Jumlah Pengangguran |
|---|---|
| 15-24 tahun | 3,55 juta |
| 25-34 tahun | 1,94 juta |
| 35-44 tahun | 684 ribu |
| 45-54 tahun | 528 ribu |
| 55-64 tahun | 416,1 ribu |
| 65 tahun ke atas | 160,3 ribu |
Melemahnya keyakinan konsumen dan meningkatnya pengangguran, terutama di kalangan generasi muda, menjadi tantangan serius bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan lapangan kerja dan memulihkan kepercayaan masyarakat agar konsumsi domestik tetap kuat dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2025 setara dengan posisi September 2022, menandakan kemunduran hampir tiga tahun. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus karena konsumsi domestik merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia, menyumbang lebih dari 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hilang harapan survei membuktikan warga ri lelah mencari kerja dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. lihat konten lain di bawah ini.
✦ Tanya AI