Hotel Jabar Merana: PHK Massal Jadi Opsi Tragis.

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Opini Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Konten Yang Membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia Hotel Jabar Merana PHK Massal Jadi Opsi Tragis Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Industri perhotelan di Jawa Barat menghadapi tantangan berat di tahun 2025. Tingkat hunian kamar hotel mengalami penurunan drastis, mencerminkan krisis yang mendalam di sektor ini. Pada hari Selasa, 27 Mei 2025, Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad, mengungkapkan kekhawatiran mendalam mengenai potensi gelombang PHK jika pemerintah tidak segera mengambil langkah-langkah pelonggaran kebijakan.

Menurut laporan dari 18 BPC PHRI di Jawa Barat, rata-rata tingkat hunian hotel hanya mencapai 42 persen dari Januari hingga Mei 2025. Penurunan ini tidak hanya disebabkan oleh efisiensi anggaran pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, tetapi juga oleh pemangkasan anggaran perjalanan dari sektor swasta dan masyarakat umum.

Dodi menjelaskan bahwa kegiatan pemerintah biasanya menyumbang hampir 40 persen dari total okupansi hotel bintang 3 hingga 5. Kebijakan pembatasan perjalanan dinas pemerintah hingga 50 persen berdampak signifikan terhadap pendapatan hotel. Beberapa hotel di Bogor dan Depok bahkan dilaporkan telah menghentikan operasional mereka, sementara banyak hotel lainnya mulai memangkas jam kerja dan tidak memperpanjang kontrak pegawai harian.

“Jika kondisi ini berlanjut tanpa adanya perubahan kebijakan dari pemerintah, kemungkinan akan terjadi PHK antara 10 hingga 30 persen,” ujar Dodi. Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya jumlah PHK di berbagai sektor, yang membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka untuk liburan.

Meskipun belum ada gelombang PHK massal, tanda-tanda peringatan sudah mulai terlihat. Banyak karyawan hotel yang terpaksa menerima pemotongan gaji drastis, bahkan hingga separuh dari penghasilan biasanya, demi tetap bisa bekerja. Selain itu, banyak hotel yang menerapkan sistem shift kerja, di mana karyawan bekerja satu minggu dan libur satu minggu.

Dodi berharap pemerintah dapat segera melakukan pelonggaran anggaran, terutama terkait kegiatan pemerintah, untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi lokal. “Harapan kami ada pelonggaran terkait kegiatan pemerintah, supaya ekonomi berjalan lagi. Jika ada kegiatan pemerintah, ekonomi berjalan, semua sektor ikut terbantu, tidak hanya di hotel, tapi semua bidang,” pungkasnya.

Situasi ini memaksa banyak orang untuk hidup dengan konsep makan tabungan (Mantab), yang semakin memperburuk kondisi ekonomi. Pelonggaran kebijakan pemerintah diharapkan dapat memberikan angin segar bagi industri perhotelan dan sektor-sektor terkait lainnya.

Itulah informasi komprehensif seputar hotel jabar merana phk massal jadi opsi tragis yang saya sajikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Jika kamu suka Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.