Ibu di Indonesia Tega: Anak Kehilangan Kaki Akibat Karung Emas!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Hari Ini aku mau menjelaskan Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dicari orang. Informasi Relevan Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Ibu di Indonesia Tega Anak Kehilangan Kaki Akibat Karung Emas Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Ratu Shima, dengan gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara, adalah sosok penguasa yang membawa Kerajaan Kalingga mencapai puncak kejayaan, terutama dalam bidang perdagangan. Ia memerintah Kalingga setelah suaminya wafat pada tahun 678 M.

Menurut catatan sejarah, Ratu Shima berhasil menjadikan pelabuhan Jepara sebagai pusat perdagangan yang ramai dikunjungi pedagang dari berbagai daerah. Bahkan, Kalingga telah menjalin hubungan dagang dengan Dinasti Tang dari China. Hal ini menunjukkan betapa strategisnya posisi Kalingga dalam jaringan perdagangan internasional pada masa itu.

Ratu Shima adalah putri seorang agamawan Hindu yang kemudian menikah dengan Kartikeyasinga dari Kerajaan Kalingga. Kekuasaannya semakin kuat setelah Kartikeyasinga diangkat menjadi Raja Kalingga pada tahun 648 M. Saat itu, putra-putri mereka masih sangat kecil.

Naskah kuno Tiongkok mencatat bahwa pedagang China telah lama berdagang dan menyaksikan kemakmuran Kalingga di bawah pemerintahan Ratu Shima. Mereka menyaksikan bahwa Kalingga sangat kaya karena garam menjadi komoditas ekspor utama. Selain itu, penduduk Kalingga juga dikenal maju dalam bidang aksara dan astronomi.

Kalingga juga menjadi pusat agama Buddha Hinayana, menarik banyak pelajar dari berbagai wilayah untuk belajar agama di sana selama bertahun-tahun. Pada masa kejayaan Kalingga, jazirah Arab telah memasuki era kekhalifahan.

Salah satu faktor yang membuat Ratu Shima sangat terkenal adalah ketegasannya dalam menegakkan hukum. Ia melarang keras tindakan mencuri di wilayahnya. Kisah tentang karung emas yang diletakkan di jalan sebagai ujian kesetiaan rakyatnya menjadi legenda yang menggambarkan betapa kuatnya hukum di Kalingga.

Kisah Pangeran Narayana, putra kesayangan Ratu Shima, yang tak sengaja menyentuh karung emas tersebut, menunjukkan bahwa hukum berlaku untuk semua orang, tanpa terkecuali. Meskipun hukuman mati akhirnya diubah menjadi pemotongan kaki, peristiwa ini tetap menjadi bukti ketegasan Ratu Shima dalam menegakkan keadilan.

Kejayaan Kalingga di bawah Ratu Shima menjadi bukti bahwa Nusantara telah memiliki peradaban yang maju sejak dahulu kala. Ketegasan hukum dan kemajuan di bidang perdagangan menjadikan Kalingga sebagai kerajaan yang disegani pada masanya.