IHSG Menggila: Analis Ungkap Misteri di Balik Kenaikan!

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Tulisan Ini aku mau menjelaskan apa itu Business, News, Indonesia, Dunia secara mendalam. Pembahasan Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia IHSG Menggila Analis Ungkap Misteri di Balik Kenaikan Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
Table of Contents
Pada tanggal 12 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 2,44%, mencapai level 7791,69. Maximilianus Nicodemus, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, mengidentifikasi tiga faktor utama yang memicu penguatan ini.
Salah satu pendorong utama adalah penundaan kesepakatan penting selama 90 hari. Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi motor penggerak utama, dengan kontribusi masing-masing sebesar 39,55 dan 21,65 indeks poin.
Faktor kedua adalah meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS (The Fed), meskipun data inflasi masih menjadi perhatian. Arus modal asing yang masuk ke pasar juga menjadi faktor pendukung, dengan capital inflow tercatat sebesar Rp2,20 triliun pada hari Selasa.
Transaksi perdagangan kemarin sangat aktif, mencapai Rp20,14 triliun dengan melibatkan 30,35 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2,22 juta kali. Kapitalisasi pasar IHSG berhasil menembus angka Rp14,04 kuadriliun.
Selain BBRI dan TLKM, saham PT DCI Indonesia (DCII) juga memberikan kontribusi signifikan dengan kembali menyentuh auto reject atas (ARA) dan menyumbang 27,23 indeks poin.
Dari perspektif teknikal, Nafan Aji, Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, melihat IHSG bergerak dalam tren mixed to higher. Indikator RSI berpotensi membentuk pola golden cross dan masih berada dalam fase uptrend.
Nafan juga menyoroti sentimen geopolitik, khususnya rencana pertemuan antara Presiden AS dan Presiden Rusia di Alaska pada 15 Agustus 2025, dengan tujuan mengakhiri konflik Rusia-Ukraina. Komitmen The Fed untuk menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini, masing-masing pada bulan September dan Desember 2025, juga menjadi perhatian.
Meskipun demikian, Nafan menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendorong realisasi investasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2025 sebesar 5,2%. Pemerintah perlu mempermudah perizinan dan regulasi, terutama untuk menarik penanaman modal asing (PMA).
Begitulah ihsg menggila analis ungkap misteri di balik kenaikan yang telah saya bahas secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. silakan share ke rekan-rekan. cek artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI