IHSG Semester I/2025: Terombang-ambing Tarif Trump dan Perang.

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Sekarang saya akan mengupas informasi menarik tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Lengkap Tentang Business, News, Indonesia, Dunia IHSG Semester I2025 Terombangambing Tarif Trump dan Perang Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Memasuki bulan Juli 2024, pasar modal Indonesia menunjukkan sinyal pemulihan yang menjanjikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), meski masih berjuang di bawah level psikologis 7000, mendapatkan angin segar dengan hadirnya delapan emiten baru yang melakukan Initial Public Offering (IPO).

Perjalanan IHSG sepanjang semester pertama tahun ini diwarnai dengan fluktuasi yang signifikan. Pada awal April, indeks sempat terperosok di bawah angka 6000, dipicu oleh kepanikan pasar akibat pengumuman kebijakan tarif oleh Presiden AS saat itu. Volatilitas yang terjadi bahkan disebut-sebut setara dengan masa-masa sulit seperti krisis ekonomi 1998/1999, krisis finansial global 2008, dan bahkan pandemi Covid-19.

Namun, momentum negatif tersebut berhasil diredam pada bulan Mei, di mana IHSG menunjukkan pemulihan yang cukup pesat. Sayangnya, reli tersebut tidak berlangsung lama. Pada bulan Juni, pasar kembali terkoreksi akibat meningkatnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel.

Kabar baiknya, memasuki akhir Juni, volatilitas pasar mulai mereda. Hal ini didorong oleh melemahnya nilai tukar dolar AS dan meredanya tensi geopolitik akibat adanya upaya gencatan senjata. Faktor eksternal ini memberikan ruang bagi investor untuk kembali fokus pada perkembangan kebijakan tarif dari AS, yang tenggat waktunya semakin dekat.

Kehadiran delapan saham IPO baru diharapkan dapat memberikan sentimen positif dan mendorong pertumbuhan IHSG ke depan. Investor akan mencermati dengan seksama perkembangan kebijakan ekonomi global dan domestik untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.