• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Impor Beras dan Mobil Listrik Gerus Bea Masuk Negara!

img

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Detik Ini aku mau menjelaskan News, Indonesia yang banyak dicari orang. Pemahaman Tentang News, Indonesia Impor Beras dan Mobil Listrik Gerus Bea Masuk Negara Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai melaporkan dinamika penerimaan negara pada kuartal I-2025. Salah satu sorotan utama adalah penurunan signifikan pada penerimaan bea masuk.

Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, penurunan ini disebabkan oleh tidak adanya impor beras yang dilakukan oleh Bulog pada periode tersebut. Kebijakan pemerintah yang tidak mengeluarkan izin impor beras untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sepanjang tahun 2025 menjadi faktor utama.

“Tumbuh negatif penerimaan bea masuk 2025 itu pertama oleh tidak ada kuota impor beras oleh Bulog, jelas Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI di gedung DPR RI, Rabu (7/5/2025).

Meskipun demikian, Askolani juga menyoroti bahwa kendaraan listrik (EV) mendapatkan insentif bea masuk, bahkan tarif 0%, meskipun volume impornya cukup besar. Hal ini menunjukkan adanya perubahan fokus dalam kebijakan bea masuk pemerintah.

Secara keseluruhan, penerimaan negara hingga akhir Maret 2025 mencapai Rp 516,1 triliun, meningkat dibandingkan Rp 316,9 triliun pada Februari 2025. Penerimaan pajak tercatat mencapai Rp 322 triliun, sementara pendapatan bea cukai sebesar Rp 77,5 triliun dan PNBP sebesar Rp 115,6 triliun.

Penurunan bea masuk tercatat sebesar 5,8% pada kuartal I-2025, yaitu Rp 11,3 triliun, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12 triliun. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh kebijakan impor beras yang berbeda antara tahun 2024 dan 2025.

Berikut rincian penerimaan negara pada akhir Maret 2025:

Jenis PenerimaanJumlah (Rp Triliun)
Penerimaan Pajak322
Penerimaan Bea Cukai77,5
PNBP115,6
Total516,1

Kebijakan pemerintah terkait impor beras dan insentif kendaraan listrik terus menjadi faktor penting dalam menentukan tren penerimaan negara di sektor bea cukai.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan impor beras dan mobil listrik gerus bea masuk negara dalam news, indonesia ini hingga selesai Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.