India Kecipratan Untung Perang Dagang AS-China, Trump Bereaksi!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Dalam Waktu Ini saya akan mengupas Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Artikel Terkait Technology, News, Indonesia, Dunia India Kecipratan Untung Perang Dagang ASChina Trump Bereaksi Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.
Table of Contents
Pada 28 Mei 2025, laporan terbaru dari firma analis pasar teknologi, Omdia, menunjukkan lonjakan signifikan dalam pengiriman iPhone dari India ke Amerika Serikat (AS). Data menunjukkan peningkatan sebesar 76% secara tahunan (YoY) pada April 2025, dengan total pengiriman mencapai 3 juta unit.
Sebaliknya, pengiriman iPhone dari China ke AS mengalami penurunan drastis sebesar 76% YoY, hanya mencapai 900.000 unit. Menurut Omdia, India bahkan telah melampaui China dalam pengiriman iPhone ke AS sejak Maret 2025.
Le Xuan Chiew, manajer riset Omdia, menyatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan strategi adaptasi agresif Apple dalam menghadapi ketegangan geopolitik antara AS dan China. Apple secara aktif memindahkan basis manufakturnya dari China ke India sebagai respons terhadap perang tarif yang sedang berlangsung.
Keputusan pemerintahan Trump pada 11 April 2025 untuk membebaskan iPhone dari tarif timbal balik tidak mengubah tren ini. CEO Apple, Tim Cook, menegaskan kembali rencana untuk memproduksi sebagian besar iPhone yang dijual di AS di India.
Meskipun pengiriman iPhone dari India mengalami peningkatan pesat pada Maret dan April, Chiew memperkirakan bahwa pertumbuhan ini akan melambat hingga akhir tahun. Lonjakan tersebut diduga disebabkan oleh penimbunan stok perusahaan.
Omdia memperkirakan permintaan iPhone di AS mencapai sekitar 20 juta unit per kuartal. Namun, kapasitas produksi India diperkirakan tidak akan cukup untuk memenuhi seluruh permintaan AS hingga tahun 2026.
Daniel Newman, CEO Futurum Group, menekankan bahwa angka pengiriman hanya mencerminkan perakitan akhir, bukan keseluruhan rantai pasokan dan proses manufaktur. Sebagian besar sub-perakitan masih dilakukan di China.
Sebelum perang tarif, sekitar 90% manufaktur iPhone berlokasi di China. iPhone yang diimpor dari China masih dikenakan bea masuk tambahan sebesar 30% berdasarkan tarif Trump, sementara tarif dasar untuk sebagian besar negara lain, termasuk India, adalah 10%.
Peningkatan pengiriman dari India terjadi menjelang penerapan tarif timbal balik pertama Trump pada 2 April 2025. Presiden AS tersebut mengancam pengenaan tarif 25% bagi smartphone yang dijual di AS tetapi tidak diproduksi di negara tersebut. Trump ingin Apple memindahkan produksi iPhone ke AS.
Begitulah india kecipratan untung perang dagang aschina trump bereaksi yang telah saya bahas secara lengkap dalam technology, news, indonesia, dunia Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI