India Raja Batu Bara RI, China Bagaimana?

Newsmenit.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Saat Ini saya ingin membedah Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Artikel Dengan Tema Business, News, Indonesia, Dunia India Raja Batu Bara RI China Bagaimana Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada periode Januari hingga April 2025, ekspor batu bara Indonesia mengalami penurunan signifikan, terutama ke dua negara importir utama, India dan China. Data menunjukkan penurunan sebesar 23,1% untuk India dan 37,54% untuk China, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, ekspor batu bara Indonesia selama empat bulan pertama tahun 2025 mengalami penurunan sebesar 5,79% dibandingkan tahun 2024. Penurunan ini semakin terlihat pada bulan April 2025, dengan volume ekspor turun 10,13% dibandingkan April tahun sebelumnya.

Menurut laporan Reuters, impor batu bara termal melalui jalur laut di Asia mengalami penurunan 7,0% dalam lima bulan pertama tahun 2025, mencapai 346,96 juta ton. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya permintaan dari China dan India.

Penurunan permintaan dari China dan India menjadi faktor utama penyebab penurunan ekspor batu bara Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume ekspor batu bara Indonesia pada April 2025 mencapai 30,8 juta ton.

Impor batu bara termal China melalui jalur laut selama Januari-Mei 2025 mencapai 116,62 juta ton, turun 13,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan produksi batu bara dalam negeri serta peningkatan penggunaan energi hidro dan energi terbarukan.

Data terbaru menunjukkan bahwa produksi batu bara China pada April 2025 mencapai 389,31 juta ton, meningkat 3,8% dibandingkan April tahun sebelumnya. Sementara itu, di India, produksi batu bara domestik juga meningkat, mencapai 86,24 juta ton pada Mei 2025, naik dari 83,96 juta ton pada Mei tahun lalu.

Dengan peningkatan produksi batu bara di kedua negara, India dan China, permintaan impor batu bara dari Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2025.