Indonesia: Episentrum Pandemi Global, Sorotan Tajam dari WHO.

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Jam Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Artikel Dengan Tema Lifestyle, News, Indonesia, Trends Indonesia Episentrum Pandemi Global Sorotan Tajam dari WHO Simak artikel ini sampai habis
- 1.1. WHO Pandemic Agreement
Table of Contents
Indonesia memainkan peran sentral dalam merumuskan WHO Pandemic Agreement, sebuah kesepakatan global yang bertujuan untuk meningkatkan penanganan pandemi di masa depan. Kesepakatan ini berhasil dirundingkan di Jenewa, Swiss, pada hari Rabu, 16 April 2025.
Salah satu pencapaian utama dari perjanjian ini adalah pembentukan sistem Pathogen Access and Benefit-Sharing (PABS). Sistem ini diharapkan dapat mempercepat dan meratakan akses terhadap produk kesehatan penting selama terjadinya krisis kesehatan global.
Proses negosiasi kesepakatan ini melibatkan 13 putaran resmi dan puluhan pertemuan informal sejak Februari 2022. Selain sistem PABS, kesepakatan ini juga mencakup pendirian Global Supply Chain and Logistics Network (GSCL) yang bertujuan untuk mendukung distribusi produk kesehatan secara efisien.
Rencananya, WHO Pandemic Agreement akan diadopsi secara resmi dalam pertemuan World Health Assembly (WHA) ke-78 yang akan diselenggarakan pada tanggal 19-27 Mei 2025. Penyelesaian kesepakatan ini menunjukkan komitmen negara-negara anggota WHO untuk memperkuat sistem kesehatan global dan menghidupkan kembali semangat multilateralisme dalam menghadapi tantangan global.
Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa menyatakan pada hari Kamis, 24 April 2025, bahwa Indonesia berperan sebagai penggerak utama dalam memperjuangkan prinsip kesetaraan dan solidaritas global selama proses negosiasi. Hal ini mencakup penguatan tenaga kesehatan, riset dan pengembangan (R&D), transfer teknologi, diversifikasi produksi alat kesehatan, serta penguatan sistem regulasi dan pengawasan.
Implementasi penuh dari kesepakatan ini akan dimulai setelah negara-negara menyepakati rincian teknis di dalam lampiran (Annex) yang akan mulai dibahas pada bulan September 2025. Sebagai inisiator kelompok Group for Equity (GfE) yang terdiri dari lebih dari 30 negara berkembang, Indonesia secara aktif mendorong akses yang adil terhadap vaksin, obat-obatan terapeutik, dan diagnostik selama masa pandemi.
WHO Pandemic Agreement juga mencakup berbagai komitmen terkait pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi di masa depan. Indonesia, sebagai negara pelopor prinsip keadilan, menegaskan komitmennya untuk mendukung implementasi kesepakatan ini secara efektif.
Begitulah indonesia episentrum pandemi global sorotan tajam dari who yang telah saya ulas secara komprehensif dalam lifestyle, news, indonesia, trends Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. silakan share ke temanmu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.
✦ Tanya AI