Indonesia Optimis Kuasai Pasar Halal Global: Mampukah?

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Disini aku mau berbagi pengalaman seputar Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Ringkasan Informasi Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Indonesia Optimis Kuasai Pasar Halal Global Mampukah Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong sertifikasi halal, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Jaminan Produk Halal yang mewajibkan produk yang diklaim halal untuk memiliki sertifikat halal pada tahun 2026.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menargetkan bahwa mulai Oktober 2026, tidak akan ada lagi toleransi bagi UMKM yang belum bersertifikat halal. Proses sertifikasi ini mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari bahan baku, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi dan penataan produk.

Dalam acara launching MoreFood Expo 2026 di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025, Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Mamat S., menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada narasi pangan halal, tetapi juga memanfaatkan teknologi untuk mengelola data. Targetnya adalah satu juta UMKM atau produk halal bersertifikat, untuk mengejar ketertinggalan dari total 64,2 juta UMKM yang ada.

Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia, Siti Nur Azizah Ma'ruf, menekankan pentingnya membangun kesadaran dan ekosistem yang mendukung Indonesia menjadi produsen makanan dan minuman halal terkemuka di dunia. Selain meningkatkan kesadaran, pembangunan ekosistem yang komprehensif juga menjadi kunci.

Indonesia berpotensi menjadi salah satu produsen produk halal terbesar di dunia. Saat ini, Indonesia baru menguasai sekitar 13% pasar global. Burhanuddin menambahkan bahwa sertifikasi halal diberlakukan secara bertahap. Batas waktu pendaftaran sertifikasi halal awalnya ditetapkan pada 17 Oktober 2024, yang berarti semua UMKM harus sudah memiliki sertifikat halal sebelum tanggal tersebut. Diharapkan, tidak ada lagi relaksasi ketika kewajiban sertifikasi halal diberlakukan penuh pada tahun 2026.