Indonesia Raja Haji: Daftar Negara Terbanyak 2025 Terungkap!

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Kutipan Ini aku mau berbagi tips mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang bermanfaat. Konten Yang Membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia Indonesia Raja Haji Daftar Negara Terbanyak 2025 Terungkap simak terus penjelasannya hingga tuntas.

1.1. 2025
2.1. 2025
3.1. 2025

Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Untuk musim haji 2025, Kerajaan Arab Saudi kembali memberlakukan sistem kuota yang telah diatur sedemikian rupa bagi setiap negara.

Penetapan kuota ini bukan sekadar angka, melainkan sebuah strategi krusial dalam mengelola kerumunan massa dalam skala yang sangat besar. Meskipun kapasitas terus ditingkatkan melalui perluasan Masjidil Haram dan pembenahan sistem transportasi di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), daya tampung tetap memiliki batasan. Oleh karena itu, kuota menjadi solusi terbaik untuk menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh jemaah.

Kuota haji ditentukan berdasarkan jumlah populasi Muslim di suatu negara dan melalui kesepakatan bilateral antara Arab Saudi dan pemerintah negara pengirim. Setiap negara mendapatkan alokasi kuota yang berbeda-beda. Pada tahun 2025, Indonesia kembali menempati posisi teratas sebagai negara dengan kuota haji terbesar, yaitu 221.000 jemaah.

Dominasi negara-negara Asia Selatan seperti Pakistan, India, dan Bangladesh dalam daftar kuota haji mencerminkan populasi Muslim yang besar di kawasan tersebut. Bangladesh sendiri mendapatkan kuota sebanyak 127.000 jemaah, menempati urutan keempat. Nigeria melengkapi lima besar dengan kuota 95.000 jemaah.

Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pemerintah Indonesia bertanggung jawab penuh atas pengiriman jemaah haji. Tanggung jawab ini mencakup penetapan dan pengisian kuota haji, penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), penyediaan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan kesehatan, serta pelayanan dokumen perjalanan ibadah haji dan visa, dan penetapan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Dengan pengelolaan yang cermat dan terkoordinasi, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan nyaman, tanpa mengorbankan kualitas layanan maupun keselamatan jemaah. Semoga seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mabrur.