Indonesia: Stop Impor Gula-Garam Konsumsi Sepenuhnya Tahun Ini!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Edisi Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Panduan Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Indonesia Stop Impor GulaGaram Konsumsi Sepenuhnya Tahun Ini Yuk

Pada tanggal 29 Juli 2025, Wakil Menteri Pertanian (Wamen) Sudaryono menyampaikan optimisme pemerintah untuk mengakhiri impor komoditas pangan. Dalam sambutannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beliau menegaskan target swasembada yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Wamen Sudaryono menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras, jagung, gula konsumsi, dan garam konsumsi mulai tahun 2025. Target ini menjadi prioritas utama pemerintah.

Saat ini, pemerintah memiliki cadangan beras sebanyak 4,5 juta ton yang diserap oleh Perum Bulog dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram, tanpa memandang kualitas.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa swasembada pangan berarti 90% kebutuhan pangan dipenuhi dari produksi dalam negeri.

Meskipun demikian, pada pertengahan Februari 2025, pemerintah sempat mengambil keputusan untuk mengimpor gula sebanyak 200 ribu ton guna menstabilkan harga yang mulai bergejolak. Arief Prasetyo Adi menyebutkan pada 17 Februari 2025 bahwa impor gula tahun sebelumnya mencapai 700 ribu ton.

Pemerintah berupaya keras mencapai swasembada dengan berbagai kebijakan, termasuk pengelolaan cadangan pangan dan antisipasi panen raya. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga di pasar.

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa komoditas gula dan garam konsumsi tidak akan dipenuhi melalui impor, sejalan dengan target swasembada yang dicanangkan.

Pemerintah memperkirakan stok gula saat itu mencukupi untuk 5 bulan ke depan, yaitu sebanyak 4,5 juta ton. Cadangan ini akan digunakan untuk menekan kenaikan harga sambil menunggu panen raya pada April-Mei.

Target swasembada ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah, namun dengan strategi yang tepat dan kerja keras, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan.