• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Ungguli Singapura-Malaysia: Takhta Asia Tenggara Diraih!

img

Newsmenit.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Kesempatan Ini aku mau berbagi tips mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Ini Menyajikan Technology, News, Indonesia, Dunia Indonesia Ungguli SingapuraMalaysia Takhta Asia Tenggara Diraih Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Ekosistem YouTube di Asia Tenggara terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat sekitar 7.600 kanal YouTube di seluruh Asia Tenggara yang berhasil meraih lebih dari satu juta pelanggan (subscribers). Indonesia memimpin sebagai negara dengan kontributor terbanyak dalam pencapaian ini.

Menurut Sapna Chadha, VP Google untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan, pertumbuhan pesat ini membuka peluang signifikan, tidak hanya bagi para kreator konten, tetapi juga bagi merek (brand) dan pelaku e-commerce. Kepercayaan dan kredibilitas yang dibangun oleh para kreator dengan audiens mereka menjadi kunci utama keberhasilan YouTube di Asia Tenggara.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pengguna YouTube 98% lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari kreator YouTube dibandingkan dengan rekomendasi yang ditemukan di situs atau aplikasi sosial lainnya. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh kreator YouTube dalam membentuk opini dan perilaku konsumen.

Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara dengan jumlah kreator konten YouTube terbanyak. Lebih dari 3.000 kanal YouTube di Indonesia telah melampaui angka satu juta pelanggan. Sebagai perbandingan, Vietnam memiliki sekitar 2.500 kanal dengan pencapaian serupa. Selain itu, terdapat 30.000 kanal YouTube di Thailand yang memiliki lebih dari 100 ribu pelanggan.

Sapna Chadha menambahkan bahwa YouTube memiliki potensi besar dalam mendorong niat membeli, bahkan hampir empat kali lebih besar dibandingkan platform media sosial lainnya. Kepercayaan yang diberikan oleh audiens kepada kreator YouTube diterjemahkan menjadi tindakan nyata, di mana merek yang bermitra dengan kreator tidak hanya mengiklankan produk, tetapi juga terintegrasi dalam cerita yang disampaikan.

Sebagai contoh, kanal Jagat Review melaporkan bahwa 50% dari total pendapatan kanal mereka kini berasal dari program kemitraan dengan merek. Negara-negara lain di Asia Tenggara juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan Thailand memiliki 1.300 kanal YouTube, Filipina 450 kanal, Malaysia 190 kanal, dan Singapura 170 kanal yang memiliki lebih dari satu juta pelanggan.

Data menunjukkan bahwa YouTube kini menjangkau 290 juta penonton di Asia Tenggara, yang mewakili 85% populasi online di kawasan tersebut. Konten yang diunggah dari Vietnam dan Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 85% dari tahun ke tahun selama periode 2023-2024.

Di Asia Tenggara, YouTube di TV menjangkau lebih dari 79 juta orang. Format interaktif seperti Shoppable CTV, yang memungkinkan penonton untuk langsung berbelanja melalui kode QR di layar TV, juga semakin banyak diadopsi oleh merek. Di Filipina, McDonald's mencatat peningkatan penjualan harian rata-rata lebih dari 46% berkat kampanye CTV bersama YouTube. Sementara di Vietnam, Pepsi meningkatkan jangkauan audiens usia 18-44 tahun sebesar 27% melalui format ini.

Dengan fitur-fitur seperti live streaming, Shorts, dan kemitraan marketplace seperti Shopee, YouTube memfasilitasi transisi yang mulus dari penemuan produk hingga pembelian. Pertumbuhan ekosistem YouTube di Asia Tenggara terus berlanjut, menjanjikan peluang yang lebih besar bagi kreator, merek, dan konsumen.

Tanggal: 16 Oktober 2024

Sekian penjelasan detail tentang indonesia ungguli singapuramalaysia takhta asia tenggara diraih yang saya tuangkan dalam technology, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.