• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Inggris Andalkan 'Jimat' Pekerja: Ribuan Nyawa Terjamin!

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Sesi Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Praktis Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Inggris Andalkan Jimat Pekerja Ribuan Nyawa Terjamin Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Pada Agustus 2025, Inggris Raya menandatangani kesepakatan senilai £10 miliar dengan Norwegia, sebuah bukti nyata bagaimana ekspor alutsista, khususnya kapal perang Type 26 frigates, dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan posisi geopolitik suatu negara.

Keberhasilan ekspor kapal perang ini tidak hanya memperkuat aliansi NATO, tetapi juga memberikan dorongan vital bagi sektor manufaktur dalam negeri Inggris. Analisis dari Council on Geostrategy menyebut kesepakatan ini sebagai sebuah strategic advantage.

Pemerintah Inggris aktif memfasilitasi kolaborasi lintas departemen, mulai dari pertahanan dan perdagangan hingga pendidikan, guna mempersiapkan tenaga kerja terampil dan mendorong riset inovatif di bidang maritim.

Ekspor kapal perang ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Inggris. Diperkirakan setara dengan 7,9% dari sektor manufaktur peralatan transportasi, 1,3% dari total output sektor manufaktur Inggris, dan 0,1% dari keseluruhan output ekonomi negara tersebut. Menariknya, pada periode yang sama, output sektor manufaktur secara keseluruhan justru mengalami penurunan sebesar 1,4%.

Inggris berhasil memanfaatkan kerja sama militer sebagai multiplier effect, memperluas pasar ekspor, dan memperdalam inovasi teknologi militer, yang pada akhirnya memperkuat posisi globalnya.

Namun, industri kapal perang Inggris juga menghadapi tantangan klasik, seperti biaya produksi yang tinggi, keterbatasan anggaran pertahanan, dan kekurangan tenaga kerja muda yang terampil. Jika pemerintah tidak mampu memastikan kesinambungan dukungan, risiko keterlambatan produksi atau bahkan pembatalan proyek bisa saja terjadi.

Melalui kontrak dengan Norwegia, Inggris membuktikan bahwa penjualan kapal perang mampu menjaga ribuan pekerjaan, menopang industri dalam negeri, memperkuat NATO, dan meningkatkan posisi geopolitiknya di kancah internasional.

Tantangan dan Peluang:

AspekKeterangan
PeluangMemperkuat NATO, meningkatkan ekspor, mendorong inovasi teknologi.
TantanganBiaya tinggi, keterbatasan anggaran, kekurangan tenaga kerja terampil.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca inggris andalkan jimat pekerja ribuan nyawa terjamin dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jika kamu suka Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.