Internet Kilat 100x Starlink: Murah, Gegerkan Jagat Maya!

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Dalam Konten Ini saya akan membahas manfaat Technology, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Ringkasan Informasi Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Internet Kilat 100x Starlink Murah Gegerkan Jagat Maya Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Dunia konektivitas internet kembali diramaikan dengan inovasi terbaru dari Taara, sebuah startup di bawah naungan Alphabet (Google). Mereka menawarkan solusi internet super cepat berbasis laser yang menjanjikan perubahan signifikan, terutama bagi wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur konvensional.

Taara memfokuskan diri pada layanan last-mile, area-area yang sangat membutuhkan internet berkecepatan tinggi namun terkendala biaya dan implementasi infrastruktur tradisional. Berbeda dengan layanan seperti Starlink yang mengandalkan gelombang radio, Taara menggunakan berkas cahaya untuk mentransmisikan data.

Teknologi ini mampu menghantarkan data dengan kecepatan mencapai 20 gigabit per detik (Gbps) dalam jarak hingga 20 kilometer. Kecepatan ini diklaim 10 hingga 100 kali lebih cepat dibandingkan Starlink. Sistem Taara dirancang untuk dipasang di atap atau tiang, memastikan jalur transmisi cahaya tidak terhalang.

Selain kecepatan, Taara juga menjanjikan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan instalasi kabel serat optik. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama untuk wilayah dengan topografi yang menantang, seperti area yang melintasi sungai, lembah, atau gedung-gedung tinggi, di mana pemasangan kabel konvensional sulit dilakukan.

Mahesh Krishnaswamy, pendiri Taara, menekankan pentingnya internet cepat dan terjangkau bagi sekitar 3 miliar orang yang saat ini belum memiliki konektivitas yang memadai. Taara telah membuktikan efektivitasnya di dua wilayah yang memiliki tantangan infrastruktur pita lebar yang signifikan, dan hasilnya sangat memuaskan.

Lebih jauh lagi, Taara memiliki rencana ambisius untuk mengembangkan teknologinya. Pada tahun 2026, mereka berencana merilis versi miniatur dari sistem Lightbridge mereka, dengan ukuran seujung jari. Meskipun ukurannya diperkecil, versi mini ini tetap menawarkan kecepatan 20 Gbps pada jarak hingga 20 km.

Dengan inovasi ini, Taara berpotensi merevolusi cara kita mengakses internet, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal dalam hal konektivitas. Masa depan internet cepat dan terjangkau tampaknya semakin dekat.