• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Internet Kilat Harga Murah: Starlink Kalah Telak!

img

Newsmenit.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Kini mari kita telusuri Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Yang Berisi Technology, News, Indonesia, Dunia Internet Kilat Harga Murah Starlink Kalah Telak lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada tanggal 28 Juli 2025, Taara, sebuah perusahaan spin-off dari Alphabet (Google), memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia internet: internet berbasis laser. Teknologi ini menjanjikan kecepatan super tinggi, bahkan diklaim mampu melampaui jaringan satelit dan serat optik konvensional.

Keunggulan utama Taara terletak pada kemampuannya untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi dan stabil di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh solusi lain. Sistem ini dirancang untuk dipasang di atap atau tiang, asalkan terdapat garis pandang yang jelas.

Berbeda dengan serat optik yang memerlukan penggalian mahal dan memakan waktu, Taara menggunakan teknologi Lightbridges. Perangkat ini memanfaatkan berkas cahaya terfokus untuk mengirimkan data hingga 20 Gbps dalam jarak 20 kilometer.

Salah satu target utama Taara adalah menyediakan solusi last-mile, yaitu daerah-daerah yang membutuhkan internet cepat namun terkendala biaya atau kesulitan implementasi infrastruktur tradisional. Sistem ini ideal untuk komunitas kecil, tempat acara, dan kawasan industri.

Mahesh Krishnaswamy, pendiri Taara, menekankan pentingnya internet cepat dan terjangkau bagi 3 miliar orang yang belum memiliki konektivitas yang andal. Ia mengklaim bahwa sistem Taara dapat menawarkan kecepatan 10 hingga 100 kali lebih cepat daripada antena Starlink dengan biaya yang lebih rendah.

Pada tahun 2026, Taara berencana merilis versi miniatur sistem Lightbridge dalam bentuk chip seukuran ujung jari. Chip ini akan beroperasi pada spektrum elektromagnetik antara inframerah dan cahaya tampak, tetap menawarkan kecepatan 20 Gbps pada jarak hingga 20 kilometer.

Teknologi ini sangat cocok untuk lokasi dengan geografis yang menantang, seperti daerah yang melintasi sungai, lembah, atau di antara gedung-gedung tinggi, di mana pemasangan kabel menjadi tidak praktis atau mustahil.

Dengan menciptakan solusi plug-and-play, Taara berpotensi membuka peluang bagi pengguna perumahan dan komersial, menghilangkan kebutuhan akan infrastruktur rumit dan menawarkan peluncuran internet yang cepat. Bagi desa-desa terpencil dan kota-kota kecil, teknologi ini dapat menjadi jembatan menuju dunia digital.

Ekspansi teknologi Taara di masa depan diharapkan dapat membuat internet super cepat lebih mudah diakses, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil yang tertinggal dari infrastruktur broadband tradisional. Versi baru teknologi ini menandai lompatan besar dari sistem Taara saat ini, yang mengandalkan dudukan dan optik yang lebih besar.

Demikianlah internet kilat harga murah starlink kalah telak sudah saya jabarkan secara detail dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan segan untuk mencari referensi tambahan selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. bagikan ke teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.