IPO Raksasa Mengguncang Pasar: 66 Perusahaan Siap Melantai!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Sekarang mari kita bahas Business, News, Indonesia, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Panduan Seputar Business, News, Indonesia, Dunia IPO Raksasa Mengguncang Pasar 66 Perusahaan Siap Melantai Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Jakarta, 1 Januari 2025 - Pasar modal Indonesia diprediksi akan semakin ramai dengan kehadiran perusahaan-perusahaan baru yang berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).

Setelah sukses mencatatkan 41 emiten baru pada tahun sebelumnya, BEI menargetkan peningkatan signifikan dengan membidik 66 perusahaan untuk melakukan IPO di tahun 2025. Hal ini menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi dan minat investor terhadap pasar modal Indonesia.

Menurut data terbaru dari BEI, saat ini terdapat 32 perusahaan yang berada dalam pipeline IPO, siap untuk menawarkan sahamnya kepada publik. Sektor kesehatan mendominasi dengan lima perusahaan, diikuti oleh sektor siklikal dan industri masing-masing empat perusahaan.

Sektor energi, keuangan, dan transportasi masing-masing menyumbang tiga perusahaan. Sementara itu, sektor bahan baku dan infrastruktur masing-masing memiliki satu perusahaan yang berencana IPO, dan satu perusahaan lainnya berasal dari sektor teknologi.

Dari segi skala aset, tiga perusahaan tergolong aset kecil (di bawah Rp50 miliar), 17 perusahaan berskala sedang (antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar), dan 12 perusahaan memiliki aset berskala besar (di atas Rp250 miliar).

Sektor konsumer non-siklikal juga menunjukkan minat yang tinggi, dengan tujuh perusahaan yang tercatat dalam daftar pipeline IPO. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam konferensi pers penutupan perdagangan tahun 2024 pada hari Senin, 30 Desember 2024 di Jakarta.

Kehadiran perusahaan-perusahaan baru ini diharapkan dapat memberikan pilihan investasi yang lebih beragam bagi investor dan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia secara keseluruhan. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam IPO.