Iran di Ambang Kehancuran: Trump Siapkan Senjata Pemusnah?

Newsmenit.com Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Hari Ini mari kita telaah Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Artikel Yang Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Iran di Ambang Kehancuran Trump Siapkan Senjata Pemusnah Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. Massive Ordnance Penetrator (MOP)
2.1. Kemampuan Utama B-2 Spirit:

Pada tanggal yang belum ditentukan, Amerika Serikat (AS) dilaporkan memindahkan sejumlah pesawat pengebom B-2 Spirit, sebuah langkah yang terjadi di tengah pertimbangan opsi militer terhadap Iran oleh Presiden saat itu, Donald Trump.

Menurut laporan yang beredar, pergerakan pesawat siluman ini dilakukan sebagai persiapan jika opsi serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran jadi diambil. Target potensial termasuk Fordow, Natanz, dan sebuah lokasi di Isfahan.

Pejabat pertahanan AS menekankan bahwa pergerakan B-2 tidak serta merta berarti serangan akan segera terjadi, melainkan untuk memberikan opsi kepada presiden. Keberadaan B-2, dengan kemampuannya menembus pertahanan udara dan membawa muatan besar, berfungsi sebagai kekuatan pencegah yang signifikan.

Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa beberapa pesawat pengebom B-2 lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri dan menuju ke arah barat. Pesawat-pesawat ini kemudian mengisi bahan bakar di lepas pantai California dan di atas Hawaii.

B-2 Spirit dikenal karena kemampuan silumannya yang luar biasa, yang membuatnya sulit dideteksi oleh sistem pertahanan udara modern. Kombinasi tanda inframerah, akustik, elektromagnetik, visual, dan radar yang berkurang memberikan keunggulan taktis yang signifikan.

Selain itu, B-2 adalah satu-satunya pesawat yang mampu membawa Massive Ordnance Penetrator (MOP), sebuah bom penghancur bunker yang dirancang untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah yang diperkuat. Setiap B-2 dapat membawa dua bom MOP, masing-masing seberat 30.000 pon.

Keberadaan pesawat pengisi bahan bakar KC-135 di Diego Garcia, sebuah pulau terpencil di Samudra Hindia, juga menjadi sorotan. Lokasi ini dapat digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat pengebom jika mereka melanjutkan perjalanan ke Iran.

Meskipun Gedung Putih tidak memberikan komentar resmi, pergerakan pesawat pengebom B-2 ini mengindikasikan kesiapan AS untuk menghadapi potensi konflik dengan Iran. Keputusan akhir mengenai keterlibatan militer AS di Iran berada di tangan presiden.

Pergerakan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, serta keterlibatan AS dalam konflik antara Israel dan Iran.

Kemampuan Utama B-2 Spirit:

Fitur	Deskripsi
Siluman	Kemampuan untuk menghindari deteksi radar dan sistem pertahanan udara lainnya.
Muatan	Mampu membawa amunisi konvensional dan nuklir, termasuk Massive Ordnance Penetrator (MOP).
Jangkauan	Jangkauan sekitar 6.000 mil laut (9.600 kilometer) tanpa pengisian bahan bakar.
Fleksibilitas	Mampu beroperasi di berbagai ketinggian dan kondisi cuaca.