• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jakarta Darurat Hotel: Ancaman Tersembunyi, Kerugian Mengintai!

img

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Tulisan Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang News, Indonesia. Artikel Ini Membahas News, Indonesia Jakarta Darurat Hotel Ancaman Tersembunyi Kerugian Mengintai Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Industri perhotelan di Jakarta menghadapi tantangan baru di tahun 2025. Dengan belum adanya indikasi pelonggaran kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah, pelaku bisnis perhotelan perlu mencari strategi alternatif untuk mempertahankan pendapatan.

Menurut riset Colliers yang dirilis pada Jumat, 4 Juli 2025, langkah-langkah efisiensi pemerintah, terutama terkait perjalanan dinas dan kegiatan serupa, berdampak signifikan pada tingkat hunian hotel. Pemerintah kini lebih ketat dalam mengawasi pengeluaran anggaran daerah, termasuk perjalanan dinas, studi banding, seminar, dan diskusi kelompok.

Penurunan belanja pemerintah ini memaksa hotel untuk beradaptasi dan mencari sumber pendapatan lain. Secara historis, belanja pemerintah menjadi penopang utama permintaan kamar hotel di Jakarta.

Colliers memperingatkan bahwa jika situasi ini berlanjut, bukan tidak mungkin akan terjadi PHK di sektor perhotelan sebagai upaya menekan biaya operasional. Bahkan, beberapa hotel di Jakarta dilaporkan sudah mulai melakukan PHK. Dampak jangka panjangnya bisa berupa penutupan operasional hotel.

Triwulan I 2025 menjadi periode yang menantang bagi sektor perhotelan Jakarta, diperparah oleh bulan Ramadhan dan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Meskipun penawaran Food & Beverage (F&B), khususnya paket buka puasa, dapat memberikan dorongan sementara, pendapatan kamar tetap menjadi kunci utama.

Keuntungan dari F&B seringkali tidak mampu mengkompensasi penurunan jumlah kamar selama bulan puasa. Oleh karena itu, pelaku usaha perhotelan perlu berinovasi untuk menghasilkan pendapatan di tengah kondisi pasar yang menantang ini.

Colliers memperkirakan kinerja hotel akan kembali normal pada pertengahan Juni, mengingat banyaknya hari libur nasional di bulan April dan Mei yang dapat mengganggu aktivitas bisnis.

Selesai sudah pembahasan jakarta darurat hotel ancaman tersembunyi kerugian mengintai yang saya tuangkan dalam news, indonesia Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.