Jakarta Merana: Hotel Sepi, PHK Mengintai, Solusi Dicari!

Newsmenit.com Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Jam Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Pandangan Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Jakarta Merana Hotel Sepi PHK Mengintai Solusi Dicari jangan sampai terlewat.

Pada April 2025, industri perhotelan di Jakarta menghadapi tantangan serius akibat kebijakan pengetatan anggaran pemerintah. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya mengatasi masalah ini dengan meluncurkan inovasi produk dan strategi pemasaran baru, serta mendorong percepatan belanja pemerintah di sektor akomodasi.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan komitmen Kemenpar untuk memfasilitasi perhotelan, namun detail inovasi dan strategi yang dimaksud belum diungkapkan.

Ketua BPD PHRI Jakarta, Sutrisno Iwantono, menyoroti bahwa efisiensi anggaran pemerintah menjadi penyebab utama tekanan pada industri hotel. Survei menunjukkan 66,7% responden merasakan penurunan tertinggi berasal dari segmen pasar pemerintah.

Penurunan okupansi hotel berdampak langsung pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Survei PHRI menunjukkan bahwa 10-13% hotel di Jakarta telah mulai melakukan PHK. Data BPS menunjukkan bahwa rata-rata persentase kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hanya mencapai 1,98% per tahun dari 2019 hingga 2023, jauh lebih rendah dibandingkan wisatawan domestik.

Kondisi ini memaksa hotel untuk melakukan efisiensi operasional. PHRI berharap pemerintah selektif dalam melakukan efisiensi anggaran hingga tahun 2026, dan mengarahkan pembelanjaan ke industri hotel dan restoran.

Sutrisno menjelaskan bahwa kontribusi wisman terhadap Jakarta masih sangat kecil dibandingkan wisatawan domestik. Ia menekankan perlunya pembenahan strategi promosi dan kebijakan pariwisata yang lebih efektif untuk menjangkau pasar internasional.

Kemenpar telah melakukan audiensi dengan PHRI pada 23 April 2025 untuk merespons penurunan okupansi hotel. PHRI menyoroti bahwa hotel memiliki mata rantai hingga ke petani di area Jabodetabek, sehingga penurunan bisnis hotel berdampak luas.

Survei BPD PHRI DK Jakarta pada April 2025 menunjukkan bahwa 96,7% hotel mengalami penurunan tingkat hunian. Hotel-hotel mulai melepas karyawan kontrak sebagai langkah efisiensi. Pengurangan belanja perjalanan dinas pemerintah juga berdampak signifikan pada industri perhotelan.

PHRI berharap agar pemerintah mempertimbangkan dampak efisiensi anggaran terhadap industri perhotelan dan sektor terkait, serta mengarahkan pembelanjaan ke sektor-sektor yang dapat mendukung pertumbuhan pariwisata.

Sekian rangkuman lengkap tentang jakarta merana hotel sepi phk mengintai solusi dicari yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. bagikan kepada teman-temanmu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.