• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jantung Berdebar, Pekerja Mal Terjebak Aksi Massa.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Waktu Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Deskripsi Konten Economy, News, Indonesia, Dunia Jantung Berdebar Pekerja Mal Terjebak Aksi Massa Yuk

Situasi pasca aksi massa di Jakarta beberapa waktu lalu ternyata berdampak pada operasional pusat perbelanjaan. Salah seorang karyawan Mal Central Park, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa mal tetap buka seperti biasa hingga malam hari. Namun, ia mengakui adanya penurunan jumlah pengunjung.

“Curhatan pengunjung sih ada saja, mungkin mereka takut keluar rumah karena kondisi yang belum kondusif. Beberapa jalan juga ditutup,” ujarnya, Senin (1 September 2025), kepada detikcom.

Meskipun demikian, ada sedikit penyesuaian jam kerja, yaitu pengurangan selama 30 menit. Karyawan tersebut juga menceritakan pengalamannya saat pulang kerja pada Jumat, 29 Agustus 2025, ketika banyak jalan ditutup dan warga berkumpul, membuatnya merasa khawatir.

“Perasaannya sih lebih ke deg-degan ya, apalagi pas hari Jumat tanggal 29 itu pas arah pulang kerja melewati jalur Senen itu sudah ditutup jalan di mana-mana semua ditutup dan banyak warga yang berkumpul pas lewatin jalur itu takut banget sih,” ungkapnya.

Ia juga merasakan perbedaan signifikan dalam jumlah pengunjung sebelum dan sesudah isu demonstrasi. “Ada banget (perbedaan) sebelum ada isu-isu demo customer masih banyak yang belanja ke dalam mall,” katanya.

Manajemen mal, menurutnya, juga mengimbau karyawan untuk tetap waspada pada tanggal 1-5 September, mengantisipasi adanya aksi lanjutan. “Takut sih sebenarnya cuma gimana ya. Kita juga record perkembangan terkini di jalan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, menyatakan bahwa mal sebagai fasilitas publik tetap berusaha untuk beroperasi, dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Namun, keputusan operasional sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing pengelola mal, menyesuaikan dengan kondisi setempat.

“Mengingat kondisi di beberapa wilayah masih ada yang terdampak langsung imbas demo maka setiap pengelola akan mempertimbangkan dan mengambil keputusan situasional,” jelas Alphonzus.

Berikut adalah rangkuman dampak aksi massa terhadap operasional Mal Central Park:

AspekKeterangan
Jam OperasionalBerkurang 30 menit
Jumlah PengunjungMenurun signifikan
KewaspadaanManajemen mengimbau karyawan untuk waspada

Kesimpulan: Meskipun tetap beroperasi, Mal Central Park merasakan dampak dari aksi massa, terutama dalam penurunan jumlah pengunjung dan peningkatan kewaspadaan.

Itulah pembahasan mengenai jantung berdebar pekerja mal terjebak aksi massa yang sudah saya paparkan dalam economy, news, indonesia, dunia Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.