Jantung Manusia Bersemi di Tubuh Babi: Terobosan Mengejutkan!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Saat Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Analisis Artikel Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Jantung Manusia Bersemi di Tubuh Babi Terobosan Mengejutkan Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Hiromitsu Nakauchi
- 2.1. Hideki Masaki
Table of Contents
Pada tanggal 25 Juni 2025, dunia ilmu pengetahuan dikejutkan dengan sebuah terobosan revolusioner dari Tiongkok. Para peneliti berhasil menumbuhkan jantung manusia yang berfungsi di dalam tubuh babi, sebuah pencapaian yang menjanjikan solusi untuk krisis kekurangan organ transplantasi global.
Tim peneliti dari Institut Biomedik dan Kesehatan Guangzhou, dipimpin oleh Lai Liangxue, menggunakan teknik canggih untuk menciptakan chimaera manusia-hewan. Mereka memodifikasi embrio babi dengan menonaktifkan dua gen kunci yang berperan dalam perkembangan jantung babi. Kemudian, mereka menyuntikkan sel manusia ke dalam embrio tersebut pada tahap morula, beberapa hari setelah pembuahan.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan organ manusia yang kompatibel di dalam hewan, sehingga dapat digunakan untuk transplantasi. Babi dipilih karena ukuran dan anatomi organnya yang mirip dengan manusia.
Embrio babi yang telah dimodifikasi dengan sel manusia berhasil hidup selama 21 hari. Sel-sel manusia dalam jantung yang berkembang diidentifikasi menggunakan penanda berpendar. Meskipun demikian, tingkat integrasi sel manusia dan proporsi jaringan jantung yang berasal dari manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
Penelitian ini, yang dipresentasikan dalam konferensi Society for Stem Cell Research, juga menyoroti pentingnya verifikasi asal dan integrasi sel. Hiromitsu Nakauchi dari Stanford dan Hideki Masaki dari Institut Sains Tokyo, bersama dengan para ahli lainnya, menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas pendekatan ini.
Sebelumnya, Lai Liangxue juga telah melakukan penelitian serupa untuk mengembangkan jaringan ginjal manusia pada embrio babi. Upaya-upaya ini menunjukkan potensi besar dalam mengatasi kekurangan organ transplantasi dan menyelamatkan nyawa manusia.
Meskipun masih dalam tahap awal, penelitian ini membuka jalan bagi kemungkinan menumbuhkan organ manusia yang kompatibel di dalam hewan, menawarkan harapan baru bagi pasien yang membutuhkan transplantasi organ. Tantangan ke depan adalah memastikan integrasi sel manusia yang optimal dan mengatasi masalah etika yang terkait dengan chimaera manusia-hewan.
Begitulah uraian mendalam mengenai jantung manusia bersemi di tubuh babi terobosan mengejutkan dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya bagikan Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. silakan share ke rekan-rekan. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI