• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jasa Keuangan Indonesia: Kokoh Hadapi Gempuran Ekonomi Dunia.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Kesempatan Ini aku mau membahas keunggulan Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Konten Yang Mendalami Economy, News, Indonesia, Dunia Jasa Keuangan Indonesia Kokoh Hadapi Gempuran Ekonomi Dunia lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan (SJK) Indonesia tetap solid di tengah tantangan ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, pada tanggal 25 Juni 2025.

Pada bulan Mei 2025, piutang perusahaan pembiayaan (PP) mengalami pertumbuhan sebesar 2,83% year-on-year (YoY), mencapai Rp504,58 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan pembiayaan modal kerja sebesar 10,34% YoY.

Mahendra Siregar menekankan pentingnya bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk terus melakukan penilaian terhadap perkembangan terkini dan mengambil langkah-langkah antisipatif guna mengurangi potensi peningkatan risiko. Hal ini disampaikan pada hari Selasa, 8 Juli 2025.

OJK saat ini sedang memproses perizinan pembentukan Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan (PIKK) sesuai dengan POJK Nomor 30 Tahun 2024, serta menyusun Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) tentang Tata Kelola Terintegrasi bagi PIKK.

Aset perusahaan penjaminan menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,53% YoY, mencapai Rp47,32 triliun.

Pendapatan premi asuransi komersial selama periode Januari hingga Mei 2025 tercatat sebesar Rp138,61 triliun, atau tumbuh 0,88% YoY. Rinciannya, premi asuransi jiwa mencapai Rp72,53 triliun (terkontraksi 1,33% YoY), sementara asuransi umum dan reasuransi mencapai Rp66,08 triliun (naik 3,43%).

Ketahanan sektor perbankan juga tetap kuat, tercermin dari rasio permodalan (CAR) yang tinggi, yaitu sebesar 25,51% pada April 2025.

Ringkasan Indikator Sektor Jasa Keuangan (Mei 2025)

Indikator Pertumbuhan (YoY)
Piutang Perusahaan Pembiayaan 2,83%
Pembiayaan Modal Kerja 10,34%
Aset Perusahaan Penjaminan 0,53%
Pendapatan Premi Asuransi Komersial 0,88%

Sekian uraian detail mengenai jasa keuangan indonesia kokoh hadapi gempuran ekonomi dunia yang saya paparkan melalui economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah membaca hingga akhir terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.