• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jeritan The Fed Malam Ini: Dunia Tercekam Lima Hal!

img

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Blog Ini saatnya membahas Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan. Artikel Yang Mengulas Business, News, Indonesia, Dunia Jeritan The Fed Malam Ini Dunia Tercekam Lima Hal Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

    Table of Contents

Pada tanggal yang belum ditentukan, pasar keuangan global menantikan pengumuman kebijakan moneter terbaru dari The Fed. Berdasarkan survei CME FedWatch Tool, mayoritas pelaku pasar, sekitar 97,4%, meyakini bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,25% - 4,50%.

Ekspektasi pasar bahkan mengarah pada potensi pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali sebelum akhir tahun. Namun, fokus utama tertuju pada konferensi pers Jerome Powell, di mana pasar berharap mendapatkan kejelasan mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September.

Data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua diperkirakan menunjukkan ekspansi sebesar 2,2%. Akan tetapi, sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh normalisasi impor, bukan oleh permintaan domestik yang kuat. Jika tren ini berlanjut, hal ini dapat mengindikasikan perlambatan ekonomi yang lebih dalam, yang dapat menjadi alasan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Meskipun konsensus pasar adalah bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga, bank sentral dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan inflasi yang meningkat akibat tarif dan prospek pertumbuhan ekonomi yang melambat. Pasar tenaga kerja juga mulai menunjukkan tanda-tanda pendinginan.

Menariknya, dua gubernur The Fed dari Partai Republik, Christopher Waller dan Michelle Bowman, dilaporkan mendukung pemangkasan suku bunga. Jika keduanya menyampaikan pandangan yang berbeda (dissenting), ini akan menjadi pertama kalinya sejak tahun 1993 dua gubernur The Fed menunjukkan perbedaan pendapat secara bersamaan.

Oleh karena itu, bahkan jika The Fed tidak memangkas suku bunga saat ini, sinyal atau retorika apa pun tentang potensi pemangkasan pada bulan September akan memiliki dampak signifikan pada arah pasar. Pendekatan wait-and-see tampaknya menjadi strategi yang disukai, terutama di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh tarif dan inflasi yang belum sepenuhnya terwujud.

Pasar akan menganalisis setiap kata, bahkan tanda baca, dalam pernyataan Powell. Arah kebijakan The Fed, lebih dari sekadar angka suku bunga itu sendiri, akan menjadi kunci. Pertumbuhan lapangan kerja terkonsentrasi di sektor-sektor tertentu seperti kesehatan dan hiburan.

Morgan Stanley berpendapat bahwa dorongan tarif terhadap inflasi belum cukup kuat untuk mencegah pemangkasan suku bunga, tetapi cukup untuk membuat Powell berhati-hati. Setiap langkah dan pernyataan dari The Fed sering kali menjadi penentu utama arah pasar keuangan global, mengingat posisi Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi dan keuangan internasional.

Namun, bahasa tubuh, pilihan kata, dan nuansa dalam pernyataan pasca-pertemuan akan memberikan petunjuk tersirat. Kondisi ekonomi AS saat ini menunjukkan sinyal yang beragam. Banyak ekonom memperkirakan Powell tidak akan memberikan sinyal yang tegas.

Selain itu, ekspektasi inflasi berbasis pasar mulai meningkat dalam beberapa pekan terakhir, sebagian karena kekhawatiran bahwa Fed dapat bertindak karena tekanan politik, bukan fundamental ekonomi. Harga barang-barang konsumsi seperti pakaian, furnitur, dan mainan mencatatkan kenaikan yang signifikan.

Jerome Powell dikenal sangat berhati-hati dalam menyampaikan sinyal pasar. Salah satu elemen besar yang akan menyelimuti keputusan The Fed kali ini adalah ketidakpastian akibat kebijakan tarif Presiden Trump.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan jeritan the fed malam ini dunia tercekam lima hal dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini Jaga semangat dan kesehatan selalu. silakan share ke rekan-rekan. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.