Jeritan Warga Kalibata: Air Mahal, MBR Merana!

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Titik Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari News, Indonesia. Konten Yang Membahas News, Indonesia Jeritan Warga Kalibata Air Mahal MBR Merana Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

Gelombang protes warga rumah susun (rusun) menggema di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 21 Juli 2025. Ribuan warga turun ke jalan menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan penggolongan pelanggan air bersih yang diterapkan oleh PAM Jaya.

Kebijakan ini dinilai memberatkan warga rusun. Menurut Yohannes, Ketua PPPSRS Royal Mediterania Garden Residences, rusun yang berfungsi sebagai hunian seharusnya dikategorikan dalam Kelompok K II. Penegasan ini sejalan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 37 Tahun 2024, khususnya Pasal 12, ayat (1), yang mengatur tentang tata cara perhitungan dan penetapan tarif air minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya.

Warga berpendapat bahwa penggolongan yang tidak tepat akan berdampak pada kenaikan tarif air yang signifikan. Hal ini tentu akan menambah beban ekonomi bagi para penghuni rusun, yang sebagian besar merupakan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Aksi unjuk rasa ini menjadi puncak kekecewaan warga yang telah lama merasakan dampak dari kebijakan tersebut. Mereka berharap pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat segera meninjau kembali kebijakan penggolongan pelanggan air bersih dan memberikan solusi yang adil bagi seluruh warga rusun.

Kami menuntut keadilan! Rusun adalah hunian, bukan industri! teriak salah seorang peserta aksi dengan lantang.

Berikut adalah tabel ilustrasi perbedaan tarif air (contoh):