Jogja: Wisata Pantai Selatan, Jaket Pelampung Jadi Kewajiban?

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Waktu Ini mari kita kupas tuntas sejarah Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Konten Informatif Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Jogja Wisata Pantai Selatan Jaket Pelampung Jadi Kewajiban Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang mempertimbangkan aturan baru mengenai penggunaan jaket pelampung atau life jacket bagi wisatawan yang beraktivitas di pantai selatan. Hal ini menyusul tingginya angka kecelakaan laut yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Noviar Rahmad, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP DIY, kebijakan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan laut yang masih menjadi perhatian serius. Data dari Satlinmas Rescue Istimewa mencatat 186 kejadian kecelakaan laut sepanjang tahun 2023.

Namun, pemerintah tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Pertimbangan matang diperlukan, terutama terkait dampaknya terhadap sektor pariwisata. Kita minta semua pihak untuk memberi pertimbangan. Jangan sampai niat baik ini justru menurunkan minat wisatawan, ujar Noviar, seperti dikutip dari Antara pada hari Selasa, 29 April 2025.

Selain pantai selatan, penggunaan jaket pelampung juga direncanakan untuk aktivitas wisata di waduk dan sungai. Hal ini didasari oleh potensi kecelakaan yang serupa di perairan tersebut. Karena tingginya kasus kecelakaan laut itu, salah satu solusinya adalah dengan mewajibkan penggunaan life jacket, tambah Noviar.

Penyusunan regulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku wisata, agen perjalanan, dan kelompok sadar wisata di kawasan pantai selatan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan saran dan masukan yang komprehensif, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat efektif dan tidak merugikan industri pariwisata.

Pemerintah DIY berharap, dengan adanya aturan ini, keselamatan wisatawan dapat lebih terjamin tanpa mengurangi daya tarik wisata pantai selatan Yogyakarta. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk menekan angka kecelakaan laut dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di perairan.