• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

K-Pop Pemburu Iblis Mendunia: Korea Gelontorkan Dana Besar!

img

Newsmenit.com Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Artikel Ini aku mau berbagi tips mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang bermanfaat. Artikel Yang Fokus Pada Lifestyle, News, Indonesia, Trends KPop Pemburu Iblis Mendunia Korea Gelontorkan Dana Besar Simak artikel ini sampai habis

Pada tanggal 6 September 2025, Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Chae Hwi-young, menyampaikan pandangannya mengenai definisi konten Korea atau K-content. Menurutnya, konten yang sukses tidak harus sepenuhnya diproduksi di Korea, melainkan dapat dihasilkan melalui kolaborasi dengan pihak asing.

Pernyataan ini muncul di tengah perdebatan mengenai film animasi Netflix, KPop Demon Hunters, yang diproduksi oleh Sony Pictures Animation. Film ini telah meraih kesuksesan global dengan 266 juta penayangan, bahkan memicu rencana adaptasi live-action oleh Netflix.

Chae Hwi-young menekankan bahwa kolaborasi dengan produser asing merupakan kabar baik bagi Korea. Ia juga terbuka untuk mendukung kreator di luar negeri yang menghasilkan karya yang terinspirasi dari Korea dan budayanya. Ia menambahkan, Setelah KPop Demon Hunters, saya mendengar semakin banyak produser asing yang menghubungi produser Korea untuk berkolaborasi.

Meskipun demikian, Chae juga menyoroti permasalahan serius di industri film lokal Korea. Ia menilai dominasi Netflix justru melemahkan ekosistem film lokal. Untuk mengatasi hal ini, ia mengusulkan penyediaan platform alternatif agar karya-karya lokal dapat diputar.

Saat ini, Kementerian Kebudayaan Korea belum memiliki anggaran untuk mendukung produser asing yang menciptakan konten tentang Korea. Namun, kementerian tengah mengajukan anggaran senilai 5 miliar won (Rp 59 miliar) untuk tahun 2026, yang akan dibahas oleh Majelis Nasional pada musim gugur ini.

Chae Hwi-young, yang baru menjabat bulan lalu, sebelumnya menjabat sebagai CEO NOL Universe, sebuah platform niaga daring di bidang pariwisata dan budaya. Kehadirannya diharapkan dapat mendukung visi pemerintahan Lee Jae Myung untuk memperluas industri K-culture menjadi pasar senilai 300 triliun won.

Ringkasan Poin Penting:

IsuDetail
Definisi K-ContentTidak harus sepenuhnya diproduksi di Korea, kolaborasi asing diperbolehkan.
Contoh SuksesKPop Demon Hunters (Sony Pictures Animation untuk Netflix).
Masalah Industri LokalDominasi Netflix melemahkan ekosistem film lokal.
Solusi yang DiusulkanPenyediaan platform alternatif untuk karya lokal.
Anggaran MendatangPengajuan anggaran 5 miliar won untuk mendukung produser asing (2026).

Itulah penjelasan rinci seputar kpop pemburu iblis mendunia korea gelontorkan dana besar yang saya bagikan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jika kamu setuju semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.