• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

KAI dan Danantara: Bahas Utang Kereta Cepat?

img

Newsmenit.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Dalam Waktu Ini mari kita kupas tuntas sejarah Economy, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Informasi Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia KAI dan Danantara Bahas Utang Kereta Cepat Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Jakarta, 20 Agustus 2025 - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Bobby Rasyidin, menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anangata Nusantara (Danantara) terkait masalah keuangan yang membebani PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan. Bobby mengakui bahwa permasalahan KCIC merupakan bom waktu yang perlu segera diatasi.

Menanggapi pertanyaan dari Anggota Komisi VI, Bobby menjelaskan bahwa Danantara telah menyusun solusi penyelesaian KCIC dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025. Ia berjanji akan mendalami permasalahan KAI, termasuk KCIC, dalam waktu satu minggu.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menekankan pentingnya koordinasi antara KAI dan Danantara dalam menyelesaikan persoalan KCIC. KAI sendiri terlibat dalam proyek ini melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), di mana KAI menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 58,53%.

Sebelumnya, pada 23 Juli 2025, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan berbagai solusi untuk mengatasi masalah utang proyek Kereta Cepat. Namun, detail solusi tersebut belum diungkapkan secara rinci.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diketahui mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutupi cost overrun atau pembengkakan proyek sebesar hampir Rp 7 triliun. KAI mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,424 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Bobby menambahkan bahwa ia akan berkoordinasi dengan BPI Danantara untuk membahas penyelesaian masalah keuangan KCIC dengan Managing Director KAI. Kami akan koordinasi dengan Danantara untuk penyelesaian (persoalan) KCIC ini, tegasnya.

Sekian pembahasan mendalam mengenai kai dan danantara bahas utang kereta cepat yang saya sajikan melalui economy, news, indonesia, dunia Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.