• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kantong Kemiskinan Terbesar RI: 23,85 Juta Jiwa.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Situs Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Catatan Singkat Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Kantong Kemiskinan Terbesar RI 2385 Juta Jiwa Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Pada hari Jumat, 25 Juli 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data terbaru mengenai profil kemiskinan di Indonesia per Maret 2025. Data ini didasarkan pada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan pada Februari 2025 dengan melibatkan 345 ribu rumah tangga di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, menyampaikan bahwa angka kemiskinan nasional pada Maret 2025 mencapai 8,47% dari total penduduk. Jumlah ini menunjukkan penurunan dibandingkan September 2024, dan diklaim sebagai angka terendah dalam dua dekade terakhir. Penurunan ini setara dengan 0,2 juta orang.

Meskipun demikian, ketimpangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi perhatian. Pada Maret 2025, tingkat kemiskinan di perkotaan tercatat sebesar 6,73%, sementara di pedesaan mencapai 11,03%. Ateng menjelaskan bahwa desa memiliki proporsi penduduk miskin yang lebih tinggi dibandingkan perkotaan jika dibandingkan dengan total penduduk masing-masing wilayah.

Secara geografis, mayoritas penduduk miskin masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu sebanyak 12,56 juta orang atau sekitar 52,66% dari total penduduk miskin nasional. Sementara itu, jumlah penduduk miskin paling sedikit berada di Kalimantan, yaitu 0,89 juta orang atau sekitar 3,75% dari total penduduk miskin nasional.

BPS juga mencatat rasio gini atau ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia pada Maret 2025 sebesar 0,375. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,006 poin dibandingkan September 2024. Ateng menjelaskan bahwa nilai rasio gini berada di antara 0 dan 1, di mana semakin mendekati 1, semakin tinggi tingkat ketimpangan.

Lebih detail, ketimpangan di perkotaan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,395, lebih rendah 0,007 poin dibandingkan September 2024. Sementara itu, ketimpangan di pedesaan pada Maret 2025 sebesar 0,299, lebih rendah 0,009 jika dibandingkan September 2024. Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan di perkotaan masih lebih tinggi dibandingkan di pedesaan.

Garis kemiskinan pada Maret 2025 ditetapkan sebesar Rp 609.160 per kapita per bulan. Penduduk dikategorikan miskin jika pengeluaran mereka berada di bawah garis kemiskinan ini.

Secara keseluruhan, data kemiskinan Maret 2025 menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan periode sebelumnya. Namun, tantangan ketimpangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan serta konsentrasi penduduk miskin di Pulau Jawa masih menjadi fokus perhatian pemerintah.

Itulah informasi komprehensif seputar kantong kemiskinan terbesar ri 2385 juta jiwa yang saya sajikan dalam economy, news, indonesia, dunia Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jika kamu setuju Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.