Kantor Fiktif: Gaya Hidup Baru, Kerja Tetap Semu?

Newsmenit.com Semoga kamu tetap berbahagia ya, Kini mari kita telaah Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak diperbincangkan. Konten Yang Berjudul Lifestyle, News, Indonesia, Trends Kantor Fiktif Gaya Hidup Baru Kerja Tetap Semu lanjut sampai selesai.
Table of Contents
Fenomena unik muncul di China di tengah meningkatnya angka pengangguran, yaitu penyewaan kantor palsu. Layanan ini memungkinkan individu untuk berpura-pura bekerja, bahkan ada yang menyamar sebagai pemilik bisnis, guna menghindari tekanan sosial dan keluarga.
Layanan ini, yang berlokasi di Provinsi Hebei, China Utara, menawarkan ruang kantor sewaan yang dapat digunakan dari pukul 10 pagi hingga 5 sore, lengkap dengan makan siang. Biayanya sekitar 30 yuan per hari (sekitar Rp 68 ribu), memungkinkan pengguna untuk tetap terlihat sibuk.
Pada Juni 2023, tingkat pengangguran usia 16-24 tahun di China mencapai rekor 21,3%. Situasi ini diperparah dengan banyaknya PHK di perusahaan besar, mendorong pemilik ruang kantor yang tidak terpakai untuk menawarkan layanan ini.
Selain itu, ada juga layanan serupa dengan tarif 50 yuan (sekitar Rp113 ribu) yang memungkinkan penyewa berpose sebagai bos di ruang kantor mewah, lengkap dengan kursi kulit empuk untuk foto. Meski ramai di media sosial, pemilik layanan mengaku belum ada pelanggan yang datang langsung.
Sebelumnya, pemerintah China sempat menghentikan publikasi data pengangguran dan mengubah cara perhitungannya, mengecualikan mahasiswa, yang menyebabkan angka pengangguran turun menjadi 16,1% pada November 2023. Namun, beberapa pihak mengkritik praktik ini karena dianggap memperpanjang masa pengangguran.
Di tengah situasi sulit ini, kisah tentang orang yang menyembunyikan status pengangguran dari keluarga semakin sering terdengar. Banyak orang di seluruh dunia berbagi pengalaman serupa, yaitu stres karena kehilangan pekerjaan, terus-menerus melamar kerja tanpa hasil, hingga merasa gagal secara pribadi.
Banyaknya platform pencari kerja saat ini justru memperbesar tekanan, sebab orang merasa harus melamar dua sampai tiga pekerjaan setiap hari. Beberapa warganet menyarankan agar mereka yang menghadapi tekanan berat mempertimbangkan konseling dan memanfaatkan ruang kerja sewaan untuk mencari peluang kerja baru.
Fenomena kantor palsu ini menjadi sorotan di media sosial, dengan beberapa warganet menganggapnya sebagai bentuk pelampiasan psikologis yang sah untuk membantu penganggur merasa tetap normal.
Begitulah kantor fiktif gaya hidup baru kerja tetap semu yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam lifestyle, news, indonesia, trends Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. bagikan kepada teman-temanmu. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI