Kapan Bansos Pangan Lanjut? Bocoran dari Kepala Bapanas!

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Hari Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Mendalami Economy, News, Indonesia, Dunia Kapan Bansos Pangan Lanjut Bocoran dari Kepala Bapanas Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

1.1. Kesimpulan:

Jakarta, 17 Mei 2025 - Pemerintah berencana kembali menggelontorkan beras murah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan beras dalam kurun waktu satu hingga dua bulan mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Arief di Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada Jumat, 16 Mei 2025.

Menurut Arief, langkah ini diambil sebagai upaya untuk menstabilkan harga beras di tingkat konsumen. Namun, ia mengakui bahwa program SPHP saat ini belum dijalankan karena masih berlangsungnya panen raya.

“SPHP ini perlu kita kelola dengan bijak, mengingat anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk stabilisasi. Intervensi di tingkat konsumen menjadi krusial,” jelas Arief.

Selain itu, program bantuan pangan beras masih memerlukan serangkaian koordinasi, termasuk rapat koordinasi terbatas (rakortas) hingga rapat terbatas dengan Presiden, sehingga belum dapat segera direalisasikan.

Arief memprediksi bahwa harga gabah dan beras akan mengalami kenaikan dalam dua hingga tiga bulan ke depan. “Dalam dua hingga tiga bulan mendatang, harga gabah diperkirakan akan naik seiring dengan penurunan produksi. Saat panen raya masih berlangsung, SPHP belum diperlukan, kecuali di daerah-daerah tertentu yang harga berasnya sudah melonjak,” paparnya.

Sebagai informasi, pada bulan Januari dan Februari, sekitar 181 ribu ton beras telah disalurkan melalui program SPHP. Selain itu, pemerintah juga melakukan intervensi untuk bantuan bencana, meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan. Saat ini, sisa cadangan beras mencapai 3,7 juta ton.

Kesimpulan: Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga beras di tengah potensi kenaikan harga gabah dan beras dalam beberapa bulan mendatang. Program SPHP dan bantuan pangan beras akan menjadi fokus utama dalam upaya ini.