• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kartunis Turki Dipenjara: Gambar Nabi Picu Kemarahan Erdogan!

img

Newsmenit.com Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Waktu Ini aku ingin mengupas sisi unik dari News, Indonesia. Artikel Ini Menyajikan News, Indonesia Kartunis Turki Dipenjara Gambar Nabi Picu Kemarahan Erdogan Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

Pada tanggal 5 Juli 2025, Turki dihebohkan dengan penangkapan beberapa kartunis majalah satir LeMan. Penangkapan ini dipicu oleh sebuah ilustrasi yang dianggap menghina agama Islam, khususnya Nabi Muhammad dan Nabi Musa.

Ilustrasi tersebut menampilkan dua sosok yang berjabat tangan di langit, dengan latar belakang konflik bersenjata. Banyak pihak yang menginterpretasikan gambar tersebut sebagai representasi Nabi Muhammad dan Nabi Musa, yang kemudian memicu kemarahan publik.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam karya tersebut sebagai provokasi keji dan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir penghinaan terhadap nilai-nilai sakral umat Islam. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, melalui akun X, membagikan video penangkapan kartunis utama LeMan, Dogan Pehlevan (DP), dan tiga kartunis lainnya.

LeMan sendiri telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada pembaca yang tersinggung. Mereka mengklaim bahwa kartun tersebut tidak dimaksudkan untuk menggambarkan Nabi Muhammad, melainkan untuk menyoroti penderitaan seorang pria Muslim korban serangan Israel. Namun, klarifikasi ini tidak meredam kemarahan publik.

Lebih dari 200 orang turun ke jalan di pusat Istanbul untuk memprotes LeMan, meskipun ada larangan demonstrasi dari pemerintah. Sejumlah organisasi masyarakat sipil mengkritik penangkapan tersebut sebagai bentuk represi terhadap kebebasan berekspresi.

Pemerintah Turki menyatakan bahwa saat ini tengah dilakukan penyelidikan hukum berdasarkan pasal hasutan terhadap kebencian dan permusuhan antar kelompok. Banyak pihak menilai tindakan pemerintah berlebihan dan menambah catatan buruk iklim kebebasan pers di Turki.

Dalam laporan Reporters Without Borders tahun 2024, Turki menempati posisi ke-158 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers dunia, dengan sorotan terhadap tekanan berat terhadap jurnalisme dan kebebasan berpendapat. Kasus ini semakin memperburuk citra Turki dalam hal kebebasan pers.

Reaksi Internasional: Penangkapan kartunis LeMan telah menarik perhatian internasional. Beberapa organisasi hak asasi manusia mengecam tindakan pemerintah Turki dan menyerukan pembebasan para kartunis tersebut. Mereka berpendapat bahwa kebebasan berekspresi adalah hak fundamental yang harus dilindungi.

Dampak Jangka Panjang: Kasus ini berpotensi memperdalam polarisasi di masyarakat Turki dan memperburuk iklim kebebasan berpendapat. Hal ini juga dapat berdampak negatif pada hubungan Turki dengan negara-negara Barat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kebebasan pers.

Begitulah kartunis turki dipenjara gambar nabi picu kemarahan erdogan yang telah saya bahas secara lengkap dalam news, indonesia Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.