Kasus Chromebook: Jejak Eks Stafsus Nadiem, Empat Pembaruan.

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Sini saatnya membahas News, Indonesia yang banyak dibicarakan. Review Artikel Mengenai News, Indonesia Kasus Chromebook Jejak Eks Stafsus Nadiem Empat Pembaruan simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Pada tanggal 5 Agustus 2025, Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek. Pemeriksaan intensif dilakukan terhadap berbagai pihak, termasuk Fiona Handayani, mantan staf khusus Mendikbudristek era Nadiem Makarim.

Indra Haposan Sihombing, kuasa hukum Fiona, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap kliennya berfokus pada komunikasi yang terjadi selama proses kerja terkait pemilihan Chromebook. Ia menepis anggapan bahwa grup WhatsApp bernama 'Mas Menteri Core Team' secara khusus membahas proyek pengadaan Chromebook yang diduga korup.

“Komunikasi yang terjadi sebatas pada bagaimana bentuk komunikasi selama bekerja, terutama dalam pemilihan Chromebook,” ujar Indra. Ia menambahkan bahwa pemilihan anggota tim didasarkan pada kemampuan kerja, bukan untuk membahas Chromebook secara rinci.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, pada 6 Agustus 2025, menyatakan bahwa Fiona terlibat dalam perencanaan program pengadaan TIK di Kemendikbudristek pada periode 2019-2022. Ia diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan terhadap empat tersangka yang telah ditetapkan.

Selain Fiona, Kejagung juga memeriksa Ibrahim Arief (IBAM), seorang Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menggali keterangan terkait pengadaan tersebut.

Kejagung juga telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jurist Tan, salah satu tersangka dalam kasus ini. Langkah ini diambil karena Jurist Tan mangkir dari panggilan pemeriksaan. Anang Supriatna menyatakan bahwa Kejagung telah memperoleh informasi mengenai keberadaan Jurist Tan dan sedang berupaya untuk menghadirkan yang bersangkutan.

Kasus ini terus bergulir dengan munculnya fakta-fakta baru. Kejagung berupaya mengungkap secara tuntas dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook ini.

Di sisi lain, detikcom bekerja sama dengan Kejagung RI mengadakan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.