Kecanduan Uniqlo, Kekayaan Bosnya Meroket Tak Terkendali!

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Dalam Blog Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Economy, News, Indonesia, Dunia. Laporan Artikel Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Kecanduan Uniqlo Kekayaan Bosnya Meroket Tak Terkendali Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Pada 4 Juni 2025, Forbes melaporkan lonjakan signifikan dalam kekayaan Tadashi Yanai, pendiri Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo. Kekayaannya melonjak lebih dari US$ 10 miliar, mencapai rekor tertinggi US$ 48,2 miliar (sekitar Rp 785,27 triliun).

Kenaikan ini terjadi setelah saham Fast Retailing melonjak 20% berkat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit dalam enam bulan pertama tahun fiskal. Meskipun pasar Amerika Utara hanya menyumbang 8% dari pendapatan perusahaan, kekhawatiran terkait tarif dari AS menyebabkan penurunan proyeksi pertumbuhan.

Yanai, lahir pada 7 Februari 1949, memulai karirnya setelah lulus dari Universitas Waseda pada tahun 1971 dengan menjual pakaian dan peralatan dapur pria di Supermarket Jusco. Pada tahun 1984, ia pindah ke Hiroshima dan terus mengembangkan bisnisnya.

Pada tahun 1994, Yanai memimpin Fast Retailing melalui penawaran umum perdana (IPO). Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 2.000 toko dan merupakan perusahaan pakaian terbesar keempat di Jepang. Kesuksesan ini menempatkan Yanai sebagai salah satu orang terkaya di Jepang, dengan Uniqlo menjadi merek global yang dikenal luas.

Baru-baru ini, Uniqlo Indonesia memamerkan tujuh lukisan karya pelukis berkebutuhan khusus, Oliver A., menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inklusi dan dukungan terhadap seniman lokal.