Kelapa Parut RI Terancam: China Borong, Pedagang Gigit Jari!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Detik Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Pandangan Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Kelapa Parut RI Terancam China Borong Pedagang Gigit Jari Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Industri kelapa parut di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius. Permintaan kelapa parut dari China melonjak drastis, menyebabkan kelangkaan pasokan di pasar domestik dan membuat para pedagang lokal merasa kesulitan.

Fenomena ini, yang mulai terasa sejak awal tahun 2024, membuat harga kelapa parut di tingkat produsen naik signifikan. Akibatnya, pedagang kecil yang mengandalkan pasokan lokal terpaksa menaikkan harga jual atau bahkan mengurangi volume penjualan mereka.

Para ahli ekonomi memperingatkan bahwa jika situasi ini terus berlanjut, Indonesia bisa kehilangan potensi ekspor kelapa parut ke negara lain. Selain itu, industri makanan tradisional yang menggunakan kelapa parut sebagai bahan baku utama juga akan terancam.

Pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan untuk menstabilkan pasokan kelapa parut di dalam negeri. Beberapa solusi yang mungkin dilakukan antara lain adalah dengan memberikan insentif kepada petani kelapa, mengatur kuota ekspor, dan meningkatkan pengawasan terhadap praktik penimbunan.

Kami sangat berharap pemerintah bisa segera turun tangan, ujar salah seorang pedagang kelapa parut di Jakarta, Jika tidak, kami khawatir bisnis kami akan gulung tikar.

Berikut adalah perbandingan harga kelapa parut sebelum dan sesudah adanya peningkatan permintaan dari China:

Periode	Harga per Kilogram
Sebelum Januari 2024	Rp 8.000
Setelah Januari 2024	Rp 12.000

Kenaikan harga yang signifikan ini tentu saja memberatkan konsumen dan mengancam keberlangsungan usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang kuliner.