• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kemenkes: Industri Farmasi Berkembang, Bahan Baku Impor Jadi Fokus.

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Artikel Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang News, Indonesia. Panduan Seputar News, Indonesia Kemenkes Industri Farmasi Berkembang Bahan Baku Impor Jadi Fokus Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Jakarta, [Tanggal Sekarang] - Industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam lima tahun terakhir. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rizka Andalusia, dalam sebuah wawancara di CNBC Indonesia pada [Tanggal Referensi, jika relevan].

Pertumbuhan positif juga terlihat pada industri bahan baku obat, khususnya untuk produk-produk yang banyak digunakan seperti bahan baku vaksin dan produk biologi. Ini menandakan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri yang signifikan dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional.

Salah satu indikator utama pertumbuhan ini adalah lonjakan jumlah produsen alkes. Dari yang sebelumnya hanya sekitar 300 produsen, kini jumlahnya meningkat 2,5 kali lipat. Peningkatan ini menunjukkan geliat industri dalam negeri yang semakin aktif.

Meskipun demikian, Rizka Andalusia menekankan bahwa ketergantungan pada impor bahan baku, baik untuk alkes maupun obat-obatan, masih menjadi tantangan utama. Ketergantungan ini menghambat terciptanya ekosistem industri yang mandiri dan berkelanjutan. Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi ketergantungan ini melalui berbagai kebijakan dan insentif.

Kami terus mendorong inovasi dan pengembangan produksi bahan baku obat di dalam negeri, ujar Rizka Andalusia. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemandirian industri farmasi dan alkes Indonesia.

Pemerintah berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, industri farmasi dan alkes Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional dan kesehatan masyarakat.

Sekian informasi detail mengenai kemenkes industri farmasi berkembang bahan baku impor jadi fokus yang saya sampaikan melalui news, indonesia Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. sebarkan ke teman-temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.